Ketahui Risiko Hipoglikemia pada Bayi, Hati-hati dalam Memberikan Susu, Seperti Apa sih?

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Sudah tahu tentang hipoglikemia?

Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah atau glukosa sangat rendah.

Kondisi ini bukan hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan bisa juga terjadi pada bayi.

(BACA JUGA : 3 Penampilan Para Menteri Perempuan Saat Upacara Kemerdekaan di Istana Negara dengan Berbagai Model Pakaian Tradisional)

Dilansir dari mayo Clinic, beberapa gejala hipoglikemia adalah sebagai berikut.

1. Detak jantung tidka teratur

2. Kelelahan

3. Pucat

(BACA JUGA : 3 Kondisi Ini Membuat Bayi Harus Diberi Susu Formula Bukan ASI, Memangnya Kenapa ya?)

4. Berkeringat

5. Kelaparan yang terus-menerus

6. Menangis saat tidur

7. Kesemutan di sekitar mulut

(BACA JUGA : Baru Lahirkan Putri ke-2, Tania Putri Akui Bahagia Bisa Langsung Berikan ASI)

Kondisi ini akan lebih mudah diatasi jika terjadi pada orang dewasa, tapi pada bayi akan lebih sulit.

Sementara itu, untuk mengatasi hipoglikemia pada bayi ibu bisa memberikan susu formula.

Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky, dalam kondisi hipoglikemia, gula darah dalam tubuh bayi gagal merespon tingkat optimal menyusui yang menempatkannya pada peningkatan risiko hipoglikemia.

(BACA JUGA : Mengenal Jose Mujica, Mantan Pemimpin Uruguay yang Dijuluki 'Presiden Termiskin di Dunia')

Pemberian susu formula seringkali disarankan oleh dokter untuk mmebantu menyeimbangkan kadar gula darahnya. (*)

PROMOTED CONTENT