Grid.ID - Tidur seharian kadang menjadi pilihan bagi seseorang untuk menikmati liburan akhir pekan.
Biasanya orang-orang menganggap tidur seharian bisa mengganti kekurangan tidur karena sibuk di hari kerja.
Namun apakah cara ini optimal?
Dilansir dari Independent, Chin Moi Chow, seorang peneliti mengatakan meski kita bisa 'menebus' waktu tidur yang kurang, tapi itu tak akan berjalan efektif.
(BACA JUGA: Bisa Bahayakan Keselamatan, Berikut Cara Mengendalikan Serangan Panik, Kepoin yuk!)
Hari-hari yang telah kita lalui dengan jam tidur yang kurang akan membuat memori menjadi tidak stabil.
Memori yang tidak stabil berubah menjadi stabil ketika kita tidur nyenyak.
Tapi, itu tidak akan terjadi jika kesempatan untuk tidur nyenyak hilang pada hari yang sama.
Ahli saraf Leonie Kirszenblat mengatakan kurang tidur akan berdampak pada daya ingat meski kita tidur lebih lama di akhir pekan.
(BACA JUGA: Kenali Gejala Panik, Hati-hati Bisa Sebabkan Kematian, Seperti Apa?)
"Tidur juga membantu mengeluarkan protein beracun yang terkait dengan gangguan neurodegeneratif," kata Kirszenblat.
Peneliti tidur Gemma Paech dan psikolog Melinda Jackson juga berpendapat 'menebus' waktu tidur yang kurang tidak semudah membatalkan rencana akhir pekan hanya untuk mengganti tidur.
Menyala Incess! Syahrini Pamer Kenakan Bros Mungil Keberuntungan Ini, Netizen Elus Dada Lihat Harganya: Ya Allah Seharga Mobil
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fahrisa Surya |