Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (18/8/2018) menjadi saksi sejarah bersatunya Korea Utara dan Korea Selatan dalam sebuah ajang olahraga terbesar se-Asia.
Rombongan kontingen Korea Utara dan Korea Selatan berpawai bersama dalam satu bendera Unifikasi Korea.
Sorak-sorai penonton terdengar meriah saat nama Korea disebut.
(BACA JUGA: Rhoma Irama Berharap Indonesia Merdeka Tanpa Dijajah Dalam Hal Apapun)
Kedua perwakilan Korea Utara dan Korea Selatan nampak bergandengan tangan saat disorot kamera.
Pasalnya, sudah lebih dari 70 tahun kedua negara tersebut berkonflik.
Selain tampil bersama dalam parade atlet, tim Korea bermain bersama dalam cabang bola basket (putri), perahu naga (putra dan putri), serta dayung (putra LM4-, LM8+, dan putri LW2X).
(BACA JUGA: Tak Bisa Hadir, Dewi Perssik Bagi-bagi Tiket Opening Ceremony Asian Games 2018)
Penyatuan Korea Selatan dan Korea Utara menjadi Tim Korea sebenarnya sudah terjadi pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.
Namun, dalam ajang tersebut, Tim Korea hanya berpartisipasi dalam satu cabang olahraga, yakni hoki es (putri) dengan jumlah 35 atlet (23 atlet Korea Selatan dan 12 atlet Korea Utara). (*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Penulis | : | Nurul Nareswari |
Editor | : | Atikah Ishmah W |