Perhatikan 7 Hal Ini untuk Ciptakan Hunian yang Aman Bagi Anak-anak

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Salah satu fungsi dari hunian adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.

Oleh karena itu, sebagian besar pemilik hunian akan memiliki banyak pertimbangan sebelum membangun rumah.

Namun untuk sebagian orang yang membeli rumah sudah dalam keadaan jadi, maka harus mempertimbangkan beberapa hal ini agar hunian tetap aman.

Hunian layaknya harus aman untuk anak-anak, hingga orang tua sekalipun.

Oleh karena itu, perhatikan 7 hal ini agar hunian tetap aman bagi seluruh penghuni rumah.

(BACA JUGA: Perhatikan 4 Hal Ini agar Binatang Mengerikan Tak Muncul Tiba-tiba dalam Akuarium)

1. Kelistrikan

Soket listrik merupakan hal menarik bagi anak-anak karena memiliki bentuk yang unik.

Oleh karena itu. sebisa mungkin kamu harus menjauhkan soket listrik dari jangkauan anak-anak.

Kamu bisa mengubah letak soket menjadi lebih tinggi sehingga tidak terjangkau oleh anak-anak.

Namun, jika soket listrik berada di bawah, sebisa mungkin kamu tutup dengan benda seperti kursi, almari, maupun penyekat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

2. Peralatan Bersih-bersih

Peralatan bersih-bersih merupakan sarang dari kuman dan penyakit.

Oleh karena itu, penempatan alat-alat kebersihan rumah seperti sapu, pel, kemoceng, dsb harus jauh dari jangkauan anak-anak.

Kamu bisa meletakkan alat kebersihan di tempat yang jarang didatangi anak-anak.

Selain agar tidak dijangkau anak-anak, hal tersebut juga dapat membuat bagian rumah lainnya tetap bersih.

(BACA JUGA: 4 Tips Sulap Kamar Tidur Menjadi Ala Drama Korea dengan Mudah)

3 Tangga

Tangga merupakan salah satu bagian dari rumah yang dapat mengancam penghuni rumah.

Tangga yang terbuat dari keramik biasanya akan mudah licin dan terjatuh.

Namun, kebutuhan akan tangga di rumah memang tidak dapat dihindarkan, terlebih untuk hunian yang tidak luas.

Salah satu strategi agar tangga di rumah menjadi lebih aman adalah dengan membuatnya lebih lebar, diberi pegangan yang dapat dijangkau anak-anak, dan dibuat landai.

4. Letak Peralatan Dapur

Peralatan dapur seperti, pisau, garpu, tabung gas, sangat berbaya bagi anak-anak.

Kamu harus meletakkan semua itu di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.

Atau agar lebih mudah kamu bisa memberi pembatas antara dapur dengan ruangan yang lain.

Hal ini akan membuat anak tidak mudah masuk ke area dapur.

(BACA JUGA: Yuk Intip Dapur Rumah Nia Ramadhani yang Berada di Indonesia dan Amerika)

5. Pagar dan Gerbang Rumah

Pagar dan gerbang rumah menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat membangun rumah.

Jangan pernah membuat pagar atau gerbang dengan bagian-bagian yang runcing sehingga membahayakan.

Selain itu, tentukan celah pada pagar agar tidak dapat dimasuki tubuh anak agar tidak terjepit.

6. Pilih Funiture yang Tahan Banting

Pilihlah beberapa furniture rumah yang tahan banting dan tidak mudah pecah.

Hal ini sengat penting agar apabila tidak sengaja terjangkau oleh anak-anak tidak terlalu membahayakan.

Selain itu, pilihlah furniture yang berat dan tidak mudah dipindahkan agar tidak mudah jatuh.

7. Obat-obatan

Hal ini juga harus dipertimbangkan oleh orang tua.

Tidak jarang orang tua meletakkan obat-obatan di atas lemari ataupun meja yang dapat ditemukan oleh anak.

Sebaiknya buatlah kotak P3K di dinding yang cukup tinggi sehingga tidak mudah dijangkau anak-anak.

Karena apabila obat-obatan sampai ditemukan oleh anak-anak dan masuk mulut dapat mengancam kesehatan anak-anak. (*)

PROMOTED CONTENT