Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Diet karbo banyak dilakukan oleh sebagian besar orang, terutama wanita.
Diet ini dianggap bisa menurunkanberat badan dengan cepat.
Tapi rupanya, karbohidrat tidak perlu dihindari karena selain memberikan energi untuk tubuh, juga bisa membuat konsumennya berusia lebih panjang.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, para ilmuwan telah meperingatkan untuk menghindari penggantian karbohidrat dengan protein atau lemak karena berpengaruh pada rentang hidup yang lebih pendek.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet Public Health mengatakan bahwa diet rendah karbohidrat sangat terkenal di Eropa dan AS.
Temuan ini menunjukkan bahwa ketika mengganti karbohidrat dengan protein dan lemak hewani seperti daging sapi, domba, babi, ayam dan keju dikatkan dengan risiko kematian yang lebih besar.
Studi ini melibatkan 15.400 orang di AS yang menunjukkan angka mortalitas lebih tinggi dari subjek yang melakukan diet karbo.
Diet rendah karbohidrat yang dapat meningkatkan angka mortalitas adalah diet rendah karbo yang tinggi protein dan lemak hewani.
Sebaliknya, ketika mereka melakukan diet randah karbohidrat dan memperbanyak makan makanan nabati justru akan membuat hidup lebih sehat dan rentang usia lebih panjang.
Dr Ian Johnson, dokter di Quadram Institute Bioscinece di Norwich mengatakan.
Bahwa karbohidrat setidaknya harus ada dalam setiap menu dan diperhitungkan sebanyak 50 persen dari total diet asupan energi.
Nah, apakah kamu pelaku diet karbo juga?
Sebaiknya pertimbangkan lagi asupan menunya ya. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Dwi Ayu Lestari |