Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Para atlet yang berlaga di Asian Games 2018 seluruhnya akan menempati wisma atlet.
Wisma Atlet yang ada di Jakarta bertempat di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, sedangkan yang ada di Palembang berada di kompleks Jakabaring Sports Center.
Nyatanya, banyak atlet yang mengatakan jika fasilitas yang ada di wisma atlet Indonesia lebih baik daripada saat Asian Games di Incheon, Korea Selatan, tahun 2014 lalu.
Oleh karena itu, Grid.ID telah melansir dari berbagai laman Idea.grid, fasilitas dan tampilan wisama atlet di Kemayoran seperti berikut ini.
Wisma atlet yang ada di Kemayoran merupakan bangunan yang terdiri dari 7 menara.
Tempat yang akan digunakan untuk menginap dan tinggal sementara para atlet itu, digadang-gadang dapat menampung lebih dari 16 ribu orang.
Tak hanya itu, fasilitas terbaik juga diberikan pemerintah Indonesia untuk menyambut para tamu atlet dari berbagai negara, seperti berikut.
Wisma Atlet Kemayoran
Ruang Tamu
Wisma atlet Kemayoran memiliki ruang tamu yang memiliki sofa dan meja untuk sekadar berkumpul dan bersantai.
Kamar
Tiap tipe kamar yang akan ditempati para atlet di wisma atlet Kemayoran memiliki luas bertipe 36.
Di dalamnya terdapat dua buah tempat tidur lengkap dengan bantal.
Tempat tidur tersebut memiliki dua ukuran, yaitu 1,9 meter dan 2,1 meter untuk para atlet yang memiliki postur tinggi.
Selain itu, juga terpasang AC di tiap ruangan kamar tidur.
Kamar Mandi
Kamar mandi yang disediakan di dalam ruang kamar tidur juga dalam keadaan bersih dan nyaman
Selain itu, kamar mandi juga dilengkapi dengan shower yang bisa mengeluarkan air hangat maupun biasa, dilengkapi dengan kloset dan wastafel.
Wisma Atlet Jakabaring
Wisma atlet di kawasan Komplek Jakabaring, Palembang disebut-sebut sekelas hotel bintang tiga.
Wisma yang berlokasi di Jakabaring Sport City Center, Palembang ini memiliki kualitas bangunan, infrastruktur dan fasilitas terbaik untuk para atlet yang akan berlaga di Asian Games 2018.
Wisma atlet Jakabaring dibangun dalam 8 menara, yang terdiri dari 5 menara baru dan 3 menara lama untuk menampung hingga 2000 orang.
Masing-masing unit dilengkapi dengan tiga tempat tidur, kamar mandi, pengatur suhu, lemari pakaian, lemari pendingin, jaringan telepon, serta meja dan kursi.
Selain itu, juga terdapat aula makan atau dining hall yang mampu menampung hingga 2500 orang.
Kamar Tidur
Berbeda dengan fasilitas yang ada di wisma atlet Kemayoran, kamar tidur terdiri dari tiga tempat tidur dengan ukuran yang berbeda.
Selain itu, juga tampak pendingin ruangan, meja, lemari dan telepon.
Ruang Tamu
Terdapat ruang tamu pada lantai dasar wisma.
Tampak kursi sofa dan meja yang digunakan untuk tempat berkumpul dan bersantai.
Pada wisma atlet Jakabaring, furniture yang terlihat didominasi dengan furniture yang baru.
Namun sayangnya, wisma atlet di Jakabaring telah melebihi kapasitas padahal para atlet belum hadir seluruhnya.
Imbasnya, para atlet Indonesia, harus rela pindah dari Athlete Village dan harus menempati hotel yang disediakan INASGOC.
Seperti yang dialami tim tenis dan sepak bola putri Indonesia. (*)
Awalnya Dituntut 12 Tahun, Harvey Moeis Cuma Dihukum Penjara Segini dan Bayar Uang Rp 210 M
Source | : | Kompas.com,tribunnew.com,Idea.grid.id |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Okki Margaretha |