Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - 7 tahun sejak keduanya mengikat janji suci di Westminster Abbey, pasangan Duke dan Duchess of Cambridge ini masih tetap menjadi sorotan baik oleh media Inggris maupun internasional.
Bagaimana tidak, kisah cinta keduanya yang klasik bak film genre komedi romantis membuat dunia masih terlena dengan romansa Pangeran William dan Kate Middleton.
Apalagi sosok Kate Middleton yang kerap kali dielu-elukan tampil anggun khas bangsawan Inggris membuat publik makin tak sabar menantikan momen mereka memanggilnya dengan sebutan "Ratu Catherine".
Di tiap penampilannya di muka publik pun, kacamata media tak henti menyoroti ibu tiga anak itu 'from head to toe', dari ujung kaki sampai ujung kepala.
BACA : Berkat Aksinya di Pembukaan Asian Games 2018, Presiden Jokowi Jadi Trending di Korea
Dan publik tentu sudah paham, salah satu ciri khas penampilan Kate Middleton adalah cincin bertakhtakan batu safir yang tersemat di jari manis tangan kirinya.
Cincin tersebut adalah cincin pertunangan yang diberikan Pangeran William saat melamar teman kampusnya itu di 2010 lalu.
Hingga kini, Kate MIddleton tak pernah absen menyematkan perhiasan manis tersebut di setiap penampilannya.
Makin menarik lagi, karena cincin tersebut adalah cincin pertunangan yang diberikan Pangeran Charles kepada mendiang Lady Diana Spencer saat melamarnya pada 1981 lalu.
Tapi yang paling menarik, ternyata ada kontroversi di balik cincin yang jadi salah satu perhiasan paling terkenal di dunia tersebut.
Seperti yang diberitakan oleh laman OK! Magazine, kontroversi cincin ini bermula saat Pangeran Charles melamar mantan istrinya, Lady Diana Spencer.
1981, Pangeran Charles menyodorkan beberapa cincin kepada Lady Diana usai mereka bertunangan secara tidak resmi.
Cincin-cincin tersebut adalah rancangan terbaik dari toko perhiasan terkemukan di Inggris, Garrard & Co.
BACA : Kubah Lava Baru di Gunung Merapi Tandai Erupsi Efusif, Berikut Maknanya Bagi Masyarakat
Ya, ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini memang diberi kebebasan untuk memilih cincin pertunangannya sendiri.
Lalu, pilihan Lady Diana ternyata jatuh pada cincin emas putih bertakhtakan batu saphir Ceylon.
Yang menjadi kontroversi, ternyata cincin pilihan Lady Diana ini masuk ke dalam kategori 'stock item'.
Artinya, cincin ini tidak dijual dalam jumlah terbatas, alias bukan produk eksklusif.
Dengan kata lain, siapapun yang punya uang bisa mendapatkan cincin tersebut.
Inilah yang kemudian menjadi pemicu kontroversi cincin Lady Diana di kalangan Istana.
Diberitakan oleh laman Vogue, Lady Diana menerima beragam kritik berkat cincin pilihannya ini, tak terkecuali dari keluarga Kerajaan Inggris.
Yang ditakutkan adalah jika nantinya bakal ada orang lain yang mengenakan cincin tersebut.
Padahal, seharusnya untuk hal sekelas perhiasan, keluarga Kerajaan Inggris sepatutnya mengenakan barang yang eksklusif.
Tapi nyatanya, Lady Diana tetap cuek dan tetap mengenakan cincin saphir tersebut dalam berbagai kesempatan semasa ia menikah dengan Pangeran Charles.
Bahkan, setelah Lady Diana bercerai dari Pangeran Charles, Puterinya Orang-orang ini tetap tampak memakainya.
Dalam wawancara pertunangannya 2010 lalu, Kate Middleton mengungkapkan bahwa cincin tersebut menjadi jalan baginya untuk tetap dekat dengan ibu mertua yang tak pernah ditemui Duchess of Cambridge tersebut.
BACA : Temukan Ruang Bawah Tanah di Rumah Barunya, Suami Istri Ini Kaget Ketika Melihat Isi di Dalamnya
Kate Middleton juga mengungkapkan bahwa ia akan terus menjaga dan merawat cincin peninggalan ibu dari suaminya itu. (*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Vogue,OK! Magazine |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |