Grid.ID - Kebakaran jenggot, inilah yang sedang dirasakan oleh Malaysian External Intelligence Organisation (Meio).
Dikutip dari straitstimes.com, Senin (20/8) mantan pemimpin Meio, Datuk Hasanah Abdul Hamid membuat pemerintah Malaysia was-was.
Bagaimana tidak, dalam konferensi persnya pada awal Agustus lalu ia membeberkan dirinya mengajukan laporan ke polisi.
Datuk Hasanah melaporkan kejadian yang bisa dianggap aib oleh pemerintah, yakni tentang bocornya rahasia negara Malaysia.
BACA : Hikayat Fientje de Feniks, Pramuria Tercantik Zaman Kolonial yang Bernasib Tragis di Akhir Hidupnya
Rahasia yang dimaksud adalah bocornya surat mengenai daftar agen mata-mata Malaysia yang tersebar di seluruh dunia.
Hal itu terjadi setelah surat yang berisi daftar agen mata-mata Malaysia diberikan kepada Official Secrets Act (OSA) yang merupakan badan informasi rahasia gabungan antara Hong Kong, India, Irlandia, Malaysia, Singapura dan Inggris.
Daftar agen mata-mata Malaysia itu dibocorkan oleh Central Intelligence Agency (CIA) yang menyebut Malaysia memiliki 1.000 orang agen mata-mata yang tersebar di seluruh dunia.
Hal ini membuat dirinya harus diwajibkan menjawab pertanyaan dari Meio terkait hal itu dan bisa dijerat dengan hukum.
BACA : Sedang Salurkan Bantuan Makanan, Dua Prajurit TNI Gugur Ditembak OPM di Puncak Jaya, Papua
Melalui pengacaranya, Shaharudin Ali, mengungkapkan kredibilitas Meio sebagai badan intelijen Malaysia bisa terusik akibat bocornya daftar agen-agen mereka.
"Dia (Datuk Hasanah) sangat prihatin dengan keselamatan dan moral para agen Malaysia di luar sana." ujar Shaharudin
"Saya tidak berwenang untuk mengatakan berapa banyak agen, petugas dan operasi yang dikelola oleh agensi, tetapi saya dapat memberitahu Anda bahwa itu lebih dari 1.000 di seluruh dunia dan penting bahwa kebocoran seperti itu seharusnya tidak terjadi." tambahnya.
Usut punya usut, surat rahasia itu ditulis tanggal 4 Mei lalu, seminggu sebelum Pemilu ke-14 Malaysia.
Dalam isian surat juga menyebutkan bahwa Malaysia meminta Amerika untuk mendukung penuh Najib Razak dalam pemilu ke-14.
BACA : Pedagang Pernak-pernik Buatan Suku Baduy di Tengah Perhelatan Asian Games 2018
Dalam sebuah foto yang beredar, menunjukkan surat tersebut sudah ditandatangani oleh Datuk Hasanah yang ditujukan kepada direktur CIA, Gina Haspel.
Namun entah bagaimana CIA malah membocorkan surat rahasia negara Malaysia itu.
Sekedar informasi, Meio adalah lembaga intelijen Malaysia yang selalu bekerja sama dengan lembaga keamanan lainnya.
Hasil operasi mereka akan dilaporkan ke Perdana Menteri Malaysia sebagai bahan pertimbangan membuat keputusan.
"Meio telah berkontribusi banyak untuk keamanan nasional. Termasuk menyelesaikan ancaman komunis, konfrontasi dengan Indonesia, konflik regional dan yang paling baru, ancaman Daesh," kata Hasanah dalam pernyataannya.
Daesh adalah nama lain untuk Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).(Seto Aji/Grid.ID)
Tengok Rumah Baru Jess No Limit dan Sisca Kohl, Interiornya Serba Emas dan Bergaya Eropa Klasik
Source | : | straitstimes.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |