Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Sebagian bayi yang baru lahir akan tidur di ranjang yang berbeda dengan orangtua.
Biasanya, mereka memiliki kasur pribadi yang diletakkan di sebelah orangtuanya.
Tapi manakah yang lebih baik untuk bayi, apakah tidur terpisah dari orangtua atau tidur bersama orangtua?
Berikut penjelasan lengkap Grid.ID seperti yang dilansir dari laman Mom Junction.
(BACA JUGA : Lindswell Kwok Punya Sebutan Baru Setelah Berhasil Raih Emas di Asian Games 2018)
Dalam istilah parenting, aktivitas tidur bersama bayi dikenal dengan nama co-sleeping.
Co-sleeping memiliki beberapa kelebihan, di antaranya.
1. Lebih mudah bagi orangtua untuk memeriksa keadaan bayi
2. Membangun kedekatan atau bonding dengan bayi
3. Lebih mudah menyusui
(BACA JUGA : Sambil Menangis, Defia Rosmaniar Ceritakan Kehilangan Ayah Saat Latihan untuk Asian Games 2018)
Di samping itu, co-sleeping juga memiliki beberapa kekurangan, seperti.
1. Kekurangan waktu bersama pasangan
2. Tidur orangtua kurang nyenyak
3. Bayi sulit belajar tidur sendiri ketika dewasa (berdasarkan penelitian)
Selain itu, ada pula beberapa pendapat yang menyebutkan co-sleeping bisa meningkatkan ‘Sudden Infant Death Syndrome’ (SIDS) atau syndrome kematian mendadak bayi.
(BACA JUGA : Jangan Biarkan Bayi Tidur Tengkurap, Kenali yuk Beberapa Bahayanya)
Untuk menhindarinya kamu bisa menambahkan kasur khusus untuk bayi di sebelahmu.
Biasanya SIDS terjadi karena penggunaan selimut atau karena tertindih.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Linda Fitria |