Grid.ID– Berita duka kembali datang dari tanah Papua. Dua prajurit Tentara Negara Indonesia (TNI) harus gugur saat menjalankan tugas.
Dua prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawa (Satgas Pamrahwan) dikabarkan gugur ditembak oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu (19/8).
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letnan Kolonel Dax Sianturi, dua prajurit yang tewas itu adalah Letda Inf Amran Blegur, Komandan Pos Tingginambut dan Pratu Fredi.
Peristiwa penembakan ini bermula saat keduanya tengah melakukan tugas mulia, yakni hendak memberi bantuan makanan.
(Baca Juga :Ekspresinya Jadi Viral, Begini Sosok Feirel Banyu Dalam Video Jokowi)
Keduanya hendak memberikan bantuan makanan kepada anak-anak usia sekolah di Kampung Tingginambut yang berjarak sekitar 1KM dari pos TNI.
Peristiwa gugurnya mereka saat tengah bergerak menuju Kampung Tingginambut sekitar pukul 13.30 WIT.
Tak lama kemudian, yakni sekitar pukul 14.00 WIT, warga mengabarkan kepada Koramil Tingginambut bahwa dua prajurit itu dihadang KSSB dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Jembatan Tingginambut.
(Baca Juga :Mengenal Sosok Alyssa Carson, Astronot Muda Berusia 17 Tahun)
Mendengar kabar kurang sedap itu Anggota Koramil dan Pos Satgas Pamrahwan pun bergerak ke Jembatan Tingginambut.
Namun, setibanya di jembatan itu mereka menemukan kedua korban sudah tidak bernyawa dengan luka tembak.
Luna Maya Syok Namanya Dijadikan Nama Jalur di Kulon Progo, Yogyakarta, Sang Artis Senang Tak Karuan Gegara Hal Ini: Nggak Nyangka
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |