Grid.ID - Aktor Iko Uwais (35) kembali ditantang untuk mengeluarkan seni bela diri pencak silat yang ia pelajari dan kuasai, saat menerima tawaran film Hollywood yang bertajuk 'Mile 22', karya sutradara Peter Berg.
Mendapat kesempatan kembali membintangi film Hollywood, menjadi sebuah prestasi yang diterima oleh Iko Uwais, dan membuat bangga Indonesia di kancah perfilman internasional.
Pedangdut Nella Kharisma Jarang Tampil di TV, Dewi Perssik : Dia Pernah Salah Lirik
Pasalnya, dengan kemampuan seni bela dirinya itu, mengantarkan Iko ke dalam karirnya yang semakin meroket di dunia akting.
Manajer Iko Uwais, Ricky Siahaan yang ditemui di sela-sela acara press screening dan press confrence film 'Mile 22', di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018) petang, menjelaskan proses bergabungnya Iko dalam film tersebut.
Peter Berg menghubungi Iko Uwais, setelah meminta kontak kepada Gareth Evans, sutradara film 'The Raid 2: Berandal' yang juga dibintangi oleh Iko Uwais.
"Dulu, tahun 2015, Iko itu di telepon sama Peter Berg awalnya, karena dia (Peter Berg) nonton The Raid dan senang sama film itu. Kemudian Peter Berg dapat kontak Gareth Evans, kemudian dapat kontak agent Iko Uwais di Amerika. Kemudian, dia telepon Iko jam 4 pagi," kata Ricky Siahaan.
"Tahunya Peter Berg, waktu itu, pas telepon langsung ngajak Iko ke Los Angeles, Amerika Serikat untuk meeting," tambahnya.
Persiapan Pernikahan Baim Wong dan Paula Verhoeven yang Tinggal Menghitung Bulan
Ricky menambahkan, suami dari penyanyi Audy Item itu tahu sepak terjang Peter Berg di industri perfilman internasional, sehingga tidak pikir panjang untuk menerima tawaran bermain di film 'Mile 22'.
"Tanpa pikir panjang, Iko langsung menerima tawaran Peter Berg dan berangkat ke Amerika Serikat untuk bahas Mile 22," ucapnya.
Saat terbang ke Amerika Serikat, dijelaskan Ricky bahwa Iko Uwais tidak membawa timnya secara utuh.
Iko hanya membawa satu orang dari Uwais tim untuk mendampinginya.
"Ya Iko memang waktu itu dipercaya sebagai fight koreografer untuk film ini, dan sayangnya waktu itu dia gak bisa bawa full teamnya. Karena Uwais Team itu sebenernya ada 13 orang. Jadi untuk bawa 13 orang itu secara logistik terlalu berat untuk dibawa ke Amerika, jadi Iko hanya diizinkan bawa satu orang," jelasnya.
"Namanya si Rama, ini dia adalah stunt double dan bagian dari tim koreografi Iko untuk filmnya dia selama ini," lanjutnya.
Setelah meeting di Amerika Serikat, diakui oleh Ricky bahwa proses produksi film 'Mile 22' itu sempat tertunda selama dua tahun. Sehingga Iko
"Jadi project Mile 22 ini sebenernya sempet dipending, karena Mark punya komitmen di transformer jadi syuting dipending baru terjadi di tahun 2017," ujar Ricky Siahaan.
Terungkap! Kenapa Via Valen Lip Sync Saat Nyanyikan Theme Song Asian Games 2018
Artikel ini sudah tayang di Wartakotalive dengan judul Proses Iko Uwais Bisa Terlibat dalam Film Mile 22
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini