Grid.ID - Banyak orang mengatakan daging sapi punya kandungan lemak jenuh yang lebih banyak ketimbang daging putih.
Meski begitu, bukan berarti kita nggak boleh mengonsumsinya sama sekali.
Bagaimanapun juga, daging sapi tetap menjadi sumber protein hewani yang baik, yang diperlukan oleh tubuh.
Lantas, potongan daging sapi mana nih yang paling sehat untuk dikonsumsi?
Daging sapi sah-sah saja dijadikan lauk harian, bahkan kita tetap bisa memakannya meski dalam diet ketat.
(BACA JUGA: Amankah Menggunakan Pasta Gigi Berbahan Dasar Arang Aktif yang Sedang Tren?)
Daging sapi juga kaya akan kandungan berbagai mineralnya seperti zat besi, zink, serta kalsium.
Satu potong sedang (40 gram) daging sapi punya kandungan lemak yang sama seperti satu potong ikan, yaitu sekitar 2 gram lemak.
Akan tetapi, hal tersebut tergantung dengan potongan daging sapi mana yang kita makan.
Pasalnya, setiap bagian daging sapi tentu punya kadar lemak yang berbeda-beda.
Biasanya, ketika berbelanja di pasar swalayan, kita akan menemukan berbagai potongan daging sapi, dari yang banyak lemak seperti gajih hingga yang tak berlemak sama sekali.
Biasanya, bagian daging yang paling sedikit lemaknya adalah bagian gandik atau tanjung sapi.
(BACA JUGA: Selain Mengganggu Aktivitas Metabolik, Inilah 5 Bahaya Minum Teh Saat Perut Kosong, Hati-hati!)
Sementara bagian yang lumayan berlemak adalah bagian samcan atau flank dan has dalam, misalnya sirloin.
Cara memilih daging sapi yang tidak banyak lemak
Kita tidak perlu menghafal anatomi bagian daging sapi untuk cari tahu daging mana yang paling sedikit lemaknya, cukup perhatikan seberapa banyak garis-garis putih yang ada di daging tersebut.
Garis putih lemak ini biasanya disebut dengan marbling.
Semakin banyak garis putih pada daging, maka semakin tinggi pula kandungan lemaknya.
Dalam 100 gram daging sapi yang tidak punya banyak marbling rata-rata terkandung kurang dari 5 gram lemak total, 2 gram lemak jenuh, dan 95 mg kolesterol.
(BACA JUGA: Awas! Tidur Sambil Mangap Itu Berbahaya loh, Bisa Merubah Posisi Gigi Salah Satunya)
Meski begitu, bukan berarti potongan daging itu tidak bergajih atau berlemak.
Karenanya sebaiknya tetap perhatikan porsi makan agar tidak menyebabkan jumlah lemak tubuh meningkat.
Berapa banyak daging sapi yang boleh kita konsumsi?
Daging sapi sama saja seperti sumber protein lain, yaitu daging ayam atau ikan.
Sumber protein hewani sebaiknya selalu ada setiap kita makan besar. Akan tetapi, kita sebaiknya membuat lauk protein menjadi beragam agar mendapatkan berbagai zat gizi.
Pasalnya, setiap makanan punya kandungan zat gizi yang berbeda-beda.
Pastikan juga mengolah daging dengan cara yang sehat, hindari memasak dengan cara digoreng karena hanya akan menambah kalori ke makanan.
Jadi, sebaiknya masak potongan daging sapi dengan cara dipanggang, dibuat sup, ataupun ditumis.
Ketika daging digoreng, maka minyak yang akan diserap bisa hingga 5-8 sendok teh (tergantung dengan ukuran daging) yang bisa membuat kalori bertambah sebanyak 250-400 kalori. (Wisnubrata/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Potongan Daging Sapi Mana yang Paling Sehat dan Lemaknya Sedikit?"
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | None |
Editor | : | Fahrisa Surya |