Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Siapa sih yang tidak ingin tampil awet muda?
Sebagian orang berusaha mati-matian untuk mendapatkan tubuh, kulit, terutama wajah yang awet muda.
Caranya pun bermacam-macam.
Dari treatment kecantikan dengan menggunakan berbagai produk skin care, sampai yang ekstresm seperti suntik maupun operasi.
Tapi tanpa disadari, hal-hal yang mempercepat penuaan dini ini ternyata kerap dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Minum dengan menggunakan sedotan misalnya.
Baik itu segelas es teh di warteg atau satu cup kopi kekinian di coffe shop terkenal, pasti sedotan tak pernah ketinggalan melengkapi sajian yang kamu pesan tadi.
Lalu, kebiasaan apa saja yang bisa mempercepat penuaan dini?
1. Tidak menggunakan tabir surya
Bukan soal ke mana kamu pergi, baik itu ke pantai atau hanya ke minimarket di seberang jalan, kamu tetap membutuhkan tabir surya.
BACA : 4 Manfaat yang Didapat Saat Kamu Berhenti Minum Kopi, Salah Satunya Bisa Tingkatkan Libido
Entah itu sunscreen atau sunblock, keduanya bisa membantu kamu terhindar dari sengatan sinar matahari.
Melansir dari artikel terbitan Reader's Digest, dokter bedah plastik Jacob Steiger mengatakan bahwa sinar matahari adalah faktor utama penyebab penuaan dini.
Paparan sinar matahari bisa menyebabkan kulit keriput sebelum waktunya.
Setidaknya, gunakan tabir surya SPF 30 sebelum melakukan aktivitas di luar rumah.
2. Merokok
BACA : Cara Ampuh Turunkan Kolesterol 'Jahat' dengan 5 Langkah Berikut
Bukan rahasia lagi kalau merokok adalah salah satu faktor penyebab penuaan dini.
Tembakau pada rokok mengandung lebih dari 3.800 bahan kimia yang bisa merusak jaringan kulit.
Jacob Steiger juga mengungkapkan bahwa merokok bisa memicu enzim yang akan merusak elastisitas kulit yang akhirnya membuatnya menjadi keriput.
3. Minum kopi lebih dari 2 gelas setiap hari
Jangan atas namakan gaya hidup kekinian lantas kamu jadi coffee addict setiap harinya.
BACA : Awas! Inilah Sederet Masalah Kesehatan yang Menghantui Wanita Berusia 30-an
Kopi bisa menurunkan kadar dehydroepiandrosterone (DHEA), atau hormon yang bisa membuat seseorang awet muda dan mencegah peradangan.
Disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari 2 gelas per harinya.
4. Berlama-lama di depan komputer atau laptop
Mungkin kedengarannya mustahil bagi para pekerja kantoran yang sehari-harinya dihadapkan pada layar komputer maupun laptop.
Secara tidak sadar, postur tubuh kita akan membungkuk ketika menghadap layar komputer dan laptop.
BACA : Mengetahui Pentingnya Vitamin D Bagi Tubuh Manusia
Dan ketika postur tubuh membungkuk, struktur tulang punggung akan berubah dan menyebabkan artritis.
Artritis adalah peradangan pada satu atau lebih persendian, yang disertai dengan rasa sakit, pembengkakan, kaku, dan keterbatasan bergerak.
Penyakit ini selalu diidentikan dengan orang tua!
5. Mengonsumsi junk food
Semenggoda apapun ayam goreng krispi atau burger dengan isian daging sapi, sebaiknya segera dihindari kalau kamu tidak ingin mengalami penuaan dini.
BACA : 5 Cara Efektif Mengatasi Dengkuran Saat Tidur, Cari Tahu yuk!
Junk food, secara harfiah berarti makanan sampah, sangat rendah akan nutrisi tapi justru kaya lemak.
Padahal, sekali makan seseorang membutuhkan asupan nutrisi lengkap seperti serat, vitamin, gizi, dan mineral.
Tapi, dengan mengonsumsi junk food, kamu hanya akan mendapatkan lemak yang banyak dan tidak seimbang dengan jumlah nutrisi yang lain.
6. Minum menggunakan sedotan
Sedotan plastik bukan hanya buruk untuk lingkungan, tetapi juga bisa menyebabkan seseorang tampak lebih tua.
BACA : 5 Tanda Kamu Menderita Osteoporosis, Salah Satunya Postur Tubuh yang Buruk
Joseph Cruise, seorang pakar bedah plastik mengatakan bahwa minum dengan menggunakan sedotan bisa membuat garis bibir dan daerah sekitar mulut menjadi berkeriput.
Solusinya, Joseph Cruise menyarankan agar kamu minum langsung dari gelasnya saja.
Jadi, masih mau lakukan 6 kebiasaan tadi nih? (*)
5 Shio Paling Suka Berpakaian Santun dan Tertutup, Sederhana tapi Tetap Berkelas
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |