Grid.ID - Seorang remaja putri di Rusia selamat setelah dinyatakan hilang selama dua pekan.
Dikutip dari Kompas.com dan Daily Mirror, Sabtu (24/8) gadis bernama Svetlana Evai ini menghilang selama dua pekan karena tersesat di kawasan terpencil Rusia utara.
Ketika ia ditemukan maka orang-orang takjub karena mereka mengira Svetlana sudah tewas.
Awal mulanya Svetlana tersesat sejauh enam kilometer ketika dirinya tengah mengunjungi saudaranya di kamp musim panas.
Tim SAR yang mendapat laporan itu langsung bergegas melakukan pencarian selama tiga hari berturut-turut di Semenanjung Gydan tempat Svetlana hilang.
Namun usaha tim SAR sia-sia karena Svetlana tak ditemukan dan proses pencarian dihentikan.
Ketika tersesat, Svetlana yang berasal dari keluarga penggembala rusa kutub itu survival dengan mengonsumsi air dan buah beri.
Meski negitu sang Bibi, Irina Yar dan suaminya masih terus mencari keponakannya tersebut.
Hasilnya, paman korban menemukan Svetlana ketika gadis itu berjalan dengan sisa-sisa tenaga dan kedinginan di pinggiran hutan.
BACA : Miris, Gara-gara Krisis Moneter Membuat Perempuan Venezuela Terpaksa Jadi Wanita Penghibur
The Siberian Times melaporkan, sesudah ditemukan, Svetlana segera dievakuasi menggunakan helikopter menuju rumah sakit.
Eldar Faradjev, dokter kepala di Rumah Sakit Tazovky berkata, Svetlana selamat dengan makan cranberry, beri merah, hitam, serta cloudberry.
"Tekanan darah serta detak jantungnya stabil. Tidak ada hal membahayakan yang kami temukan di organ vitalnya," tutur Faradjev.
Svetlana hanya menderita luka di lutut dan kaki lantaran merangkak di tanah beku ketika berusaha menemukan jalan ke perkampungan.
BACA : 4 Fakta Mengenai Tendangan Oknum TNI ke Petugas SPBU di Medan yang Viral di Media Sosial
Sementara kepala pencarian Vitaly Pavlychkov menjelaskan untuk urusan minum, remaja 15 tahun itu diuntungkan dengan adanya tundra.
"Tundra di Gydan selalu penuh dengan air. Jika Anda berjalan di sana saat musim panas, Anda bakal sedikit terbenam," paparnya.
Sesudah keadaannya membaik, Svetlana menceritakan bahwa halangan terbesar ketika ia tersesat adalah ia harus menghindari Beruang.
Svetlana bahkan serasa 'diburu' oleh para Beruang coklat Rusia.
Bahkan bibinya, Iriana Yar sempat khawatir sebelum Svetlana ditemukan karena ia berulang kali mendengar auman beruang.(*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Kompas.com,Siberian Times |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |