Grid.ID - Kehamilan adalah momen yang ditunggu-tunggu wanita setelah menikah.
Di masa ini, wanita harus benar-benar menjaga kesehatan karena lebih rentan daripada wanita biasa.
Memang tidak mudah menjalani masa kehamilan, karena pasti ada kalanya wanita mengalami keluhan.
Meski demikian, bumil harus tetap berpikiran positif agar bisa berdampak pada kesehatan janin di dalamnya.
Salah satu permasalahan yang mungkin muncul saat kehamilan adalah mengalami kembar air.
BACA JUGA : Tak Semua Berbahaya, Ada Mimisan pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai
Yang dimaksud dengan kembar air adalah jumlah cairan ketuban yang berlebihan (hidramnion).
Diagnosis hidramnion didasarkan pada abnormalitas indeks satu kantong cairan ketuban terdalam sesuai yang dianjurkan oleh Kelompok Kerja (POKJA) USG Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Indeks satu kantong normal yaitu 20-80 mm, bila indeks tersebut lebih dari 80 mm maka dinyatakan hidromnion atau kembar air.
Penyebab yang sering menyebabkan kembar air ini adalah kencing manis pada kehamilan dan cacat bawaan saluran cerna atau saraf pusat janin.
BACA JUGA : Tampil Manis, Harga Tas yang Dipakai Ririn Ekawati Bisa Buat DP Rumah loh
Atau bisa juga disebabkan dari produksi air seni janin yang berlebihan.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |