Tak hanya itu, Mona juga menerangkan jika atlet yang menduduki posisi pertama entah dari negara manapun juga mendapatkan apresiasi luar bisa dari penonton.
Bahkan saat lagu kebangsaan negara lain dikumandangkan, nampak semua orang ikut menghargai dan menghentikan aktivitasnya.
"Pelajaran berharga dari stadium utama GBK kemarin. Bahwa atlet yang blm berkesempatan mendapat medali tetap diapresiasi dengan gemuruh tepuk tangan. Hai @lalusprinter_real senang bisa lihat langsung kemarin. Terima kasih atas inspirasi yg diberikan untuk kami sekeluarga. Btw, lanjut ya, atlet yang pertama masuk finish dari negara manapun juga disambut dgn gemuruh tepuk tangan. Bahkan atlet yang terakhir masuk finish juga disemangati dengan tepuk tangan yang tak kalah meriah. Satu lagi yg baru kami tau, saat lagu kebangsaan sang pemenang dr negara manapun dikumandangkan, semua berdiri tanda hormat, termasuk para juri, bahkan satpam dan juga yang bertugas bersih2 disana ikut berhenti beraktifitas untuk turut menghargai," tulis @monaratuliu (27/8/2018).
BACA JUGA: Delon Ungkap Perasaannya Ketika Anak Mulai Terbiasa Tidur Sendiri
Lalu Muhammad Zohri sendiri memang menempati posisi ke-7 dari 8 peserta dalam pertandingan nomor 100 meter putera dalam laga final.
Namun demikian Zohri sendiri juga mengakui jika ia akan berbenah diri dalam pertandingan selanjutnya.
(*)
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |