Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Kontingen Indonesia hingga hari ini (27/8/2018) sudah berhasil menggeser Iran di posisi 4 klasemen dan perolehan medali Asian Games 2018.
Total, Indonesia mengumpulkan 16 medali emas, 14 perak, dan 25 perunggu.
Ada satu fakta menarik dalam raihan medali perunggu kontingen Indonesia adalah terselipnya nama Bambang Hartono.
Bambang Hartono berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga (cabor) Bridge.
Bernama lengkap Michael Bambang Hartono, sebenarnya sosoknya juga sudah menarik perhatian sejak awal Asian Games 2018.
Bagaimana sosoknya, simak 6 fakta Bambang Hartono yang dihimpun tim Grid.ID berikut ini.
1. Prestasi di Asian Games 2018
Seperti yang diberitakan TribunStyle (27/8/2018), Bambang Hartono memenangkan medali perunggu di cabor Bridge kategori supermixed team.
BACA JUGA : Unggul di Set Pertama, Anthony Ginting dan Chou Tienchen Saling Susul
Bambang Hartono berlaga bersama rekan satu timnya, Bert Toar Polii (64) dan berhasil mengumpulkan total 60.000 poin.
2. Atlet tertua kontingen Indonesia di Asian Games 2018
Menurut data di laman Wikipedia, Michael Bambang Hartono lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada 2 Oktober 1939.
Itu artinya, saat ini Bambang Hartono sudah berusia 78 tahun, yang menjadikannya sebagai atlet tertua di kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018.
BACA JUGA : Ketika Kota New York Diguncang Musik Dangdut, Ribuan Warga di Sana Ikut Bergoyang
3. Salah satu orang terkaya di Indonesia
Nama Michael Bambang Hartono sebenarnya sudah tak asing lagi di kalangan pebisnis kelas atas di Tanah Air.
Bambang Hartono merupakan pemilik perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT Djarum.
Ia juga masuk dalam jajaran pimpinan di Bank Central Asia (BCA) bersama sang adik, Budi Hartono.
BACA JUGA : Kalahkan Jepang, Jonathan Christie Berhasil Melenggang ke Partai Final
Menurut data Forbes seperti dikutip oleh Kompas.com (11/8/2018), Bambang Hartono memiliki kekayaan pribadi sebanyak 16,7 miliar Dolar Amerika Serikat dan menempati posisi orang terkaya ke-75 di dunia.
4. Menggeluti Bridge sejak usia 6 tahun
Mengutip dari situs resmi Asian Games 2018, pria berusia 78 tahun ini sudah mulai bermain Bridge sejak berumur 6 tahun.
Bambang Hartono juga pernah mendapatkan penghargaan berupa medali emas dari World Bridge Federation (WBF).
BACA JUGA : Alasan Kocak Lalu Zohri Menoleh Sembari Cengengesan ke Arah Atlet Arab Saudi
5. Main Bridge demi kesehatan
Ternyata ada alasan positif di balik terjunnya Bambang Hartono di dunia Bridge.
Bambang Hartono memutuskan untuk menggeluti olahraga permaianan kartu ini untuk menjaga memori otaknya.
"Saya bermain bridge untuk menjaga memoriku tetap tajam," ungkap Bambang Hartono kepada Tribun Jabar.
BACA JUGA : Meski Warga Inggris Menolak, Camilla Akan Tetap Jadi Ratu Saat Pangeran Charles Naik Tahta
6. Gagal penuhi nazar
Seperti yang diberitakan di Tribun Jabar, Bambang Hartono sempat bernazar jika mendapatkan medali emas dalam perhelatan Asian Games 2018.
Ia berjanji tak akan mengambil bonus sebesar Rp 1,5 miliar yang dijanjikan oleh pemerintah.
Bambang Hartono berniat untuk menyumbangkan uang tersebut demi kemajuan olahraga Indonesia.
BACA JUGA : Wanita Ini Batal Menikah Gara-gara Teman dan Keluarganya Tak Mau Nyumbang
"Bila saya berhasil raih emas, saya akan sumbangkan bonus pemerintah untuk program latihan atlet," ucapnya.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/8/2018) ini, tim Indonesia harus berpuas diriberada di posisi keempat setelah dikalahkan oleh Tiongkok.
Posisi kedua ditempati oleh Hongkong yang akan melawan Tiongkok di putaran final.
Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Taiwan yang juga meraih perunggu. (*)
5 Rekomendasi Drakor Park Eun Bin yang Wajib Ditonton, Terbaru Perankan Dokter Jenius di Hyper Knife!
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar,TribunStyle,Wikipedia |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |