Grid.ID -Baru-baru ini, dikabarkan jika kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohamad ke China telah gagal.
Dalam kunjungan resminya tersebut, Mahatir mencoba untuk menegosiasikan proyek Kereta Api Pantai Timur (ECRL) dan dua proyek pipa gas oleh Surya Strategic Energy Resources (SSER).
BACA JUGA: Bingung Cara Membedakan Makeup Asli dan Palsu? Inilah Tips Mudah Mengetahuinya
Dia mengatakan jumlah kompensasi untuk proyek ECRL dan SSER belum diputuskan tetapi diperkirakan akan "cukup besar".
BACA JUGA :Halaman Rumahnya Sangat Kotor, Ternyata Isi Dalam Rumahnya Lebih Miris)
Wakil presiden MCA Wee Ka Siong mengklaim bahwa Mahathir telah gagal mencapai tujuannya, termasuk negosiasi pengurangan harga untuk Jalur Kereta Api Pantai Timur (ECRL) dan dua proyek pipa gas, yaitu Multi-Product Pipeline (MPP) dan Trans-Sabah Gas Pipeline (TSGP).
Berdasarkan pengamatan dan laporan media, China tampaknya berdiri teguh pada biaya dari tiga proyek tersebut.
"Saya kecewa dengan keputusan Mahathir untuk membatalkan ECRL dan dua proyek pipa gas, dan mengumumkannya saat masih di Beijing."
"Kita harus menemukan cara untuk keluar dari proyek ini (ECRL) dan dengan biaya serendah mungkin, dan kita harus membayar kompensasi."
BACA JUGA :Berperawakan Kekar, Kakak Beradik Manganang Sangat Feminim Saat Kecil
"Ini kebodohan masyarakat kita sendiri. Kami tidak bisa menyalahkan orang China untuk itu," katanya.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |