Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Angka kematian di Indonesia akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 38 ribu tiap tahunnya.
Jumlah tersebut membuat Indonesia menduduki posisi teratas negara dengan rasio kematian akibat kecelakaan lalu lintas di dunia.
Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, edukasi tertib berlalu lintas menjadi kewenangan seluruh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten kota, serta 12 kementerian, termasuk di dalamnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
BACA JUGA: Jangan Terlewat, Nikmati Biaya Servis Motor Honda Hanya dengan Rp 7.300, Berikut Ini Syaratnya!
Untuk itu, bisa mengendarai motor saja belum cukup.
Akan tetapi, pengetahuan seputar cara, aturan, dan etika berkendara juga perlu diketahui.
Namun ternyata masih belum banyak yang tahu jika posisi kaki saat motor berhenti berpengaruh terhadap risiko kecelakaan.
Seperti yang telah dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, ada dua hal sederhana yang harus dilakukan pengendara motor agr terhindar dari kecelakaan.
BACA JUGA: Agar Aman, Perhatiakan Aturan Batas Kecepatan Berdasarkan Lokasi Berkendara
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menoleh ke belakang sebelum menjalankan motor.
Pengendara perlu melakukan hal tersebut untuk memastikan tidak ada kendaran yang melaju kencang dari arah yang sama.
Hal ini dibenarkan oleh Anggoro Iriawan, Senior Manager Safety Riding and Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM).
Menurut Anggoro, menoleh ke belakang setiap akan menjalankan motor adalah hal sepele tetapi perlu dilakukan.
Hal ini untuk menghindari risiko kecelakaan akibat ditabrak dari belakang.
BACA JUGA: Awas Lubang! 3 Besi Penutup Saluran Underpas Kuningan, Raib (Lagi)
Kedua, pengendara sepeda motor harus menggunakan kaki kiri untuk menahan motor saat berhenti.
Kaki kiri digunakan untuk menopang karena jalur kendaraan berasal dari arah kanan.
Hal ini sesuai dengan prinsip posisi standar motor yang ada di sebelah kiri.
Anggoro juga menjelaskan bagi pengendara motor bebek atau sport harus menginjak rem dengan kaki kanan agar motor tidak bergerak.
BACA JUGA: Balap Sepeda Jalan Raya Asian Games Digelar, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Untuk pengendara motor matic, tangan kanan dan kiri digunakan untuk mengerem kendaraan.
Dua hal tersebut sepele, tetapi harus dilakukan agar terhindar dari kecelakaan.
Jangan sampai lupa ya! (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
| Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
| Editor | : | Violina Angeline |
