"Dokter mengatakan tidak ada pilihan lain yang harus mengangkat tempurung kepalanya untuk mengurangi tekanan ke otak."
"Kami menginginkan apa yang terbaik, asalkan dia pulih, itu sudah melegakan."
BACA JUGA : Usai Pembuktian Saksi, Nina Tamam dan Erikar Lebang Resmi Bercerai
"Dan akhirnya operasi dilakukan dan bersyukur itu berjalan dengan lancar," kata Fatin.
Operasi Abdul Manan sendiri memakan waktu kurang lebih enam jam.
Setelah dirawat selama seminggu di Rumah Sakit, Abdul Manan diizinkan pulang dan menerima perawatan lanjutan.
"Setelah empat sampai lima hari keluar dari rumah sakit, saya membawa dia ke tempatnya bekerja, ternyata dia masih mengingat tugasnya."
"Sebelumnya ketika di rumah sakit dia memberitahu bekerja sebagai guru."
BACA JUGA : JFlow Berharap Tiket Closing Ceremony Asian Games 2018 Mudah Didapatkan oleh Masyarakat
"Saya sangat senang melihat perkembangan dia dan bersyukur kepada ALLAH SWT yang telah memberi kesempatan kedua untuk melanjutkan kehidupannya," kata Fatin yang bekerja sebagai penyelam komersial.
Sementara itu, umpan balik netizen, memberikan dukungan dan berdoa untuk kesejahteraan hidup mereka, bahkan mengatakan pria itu sangat beruntung memiliki seorang wanita yang setia meskipun dalam kesulitan.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Abdul Manan, Pria yang Kehilangan Sebagian Kepalanya Akibat Insiden Tragis
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |