Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Anak musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani baru saja meluncurkan Single terbarunya yang berjudul Taklukkan Dunia.
Lagu Taklukkan Dunia ini ternyata memiliki arti yang mendalam bagi kehidupan pribadinya.
Lagu ini menceritakan ketika Dul sedang memiliki hubungan dengan seorang wanita namun Dul meminta bersabar agar ia bisa meraih mimpi-mimpi untuk masa depannya.
"Sebenarnya lirik itu aku tujukan untuk TTM-ku (Teman Tapi Mesra), aku ingin dia kasih kesempatan padaku untuk bisa raih mimpi-mimpiku, ingin taklukkan dunia."
"Jadi harus sabar dia kalau masih mau jalan sama aku," ungkap Dul Jaelani saat Grid.ID temui dikawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
BACA JUGA: Ujung Jarinya Lebam, Shakira Aurum Putri Denada Masih Semangat Menulis
Awalnya Dul sempat memandang arti menaklukkan dunia itu hanya diartikan untuk menaklukan wanita dalam hal asmara.
Tetapi pria 18 tahun ini rupanya tampak semakin dewasa dalam bertutur dan berpikir.
"Dulu saya pikir menaklukan dunia adalah menaklukan hati wanita itu tapi ternyata menaklukan dunia adalah dengan cara saya sendiri."
Single terbarunya itu menunjukkan bahwa adik dari Al dan El ini ingin semua orang tahu bahwa ia bisa taklukkan dunia dengan karyanya sendiri.
Seperti lagunya sekarang ini, Dul berani membuat single lagu terbarunya tanpa campur tangan kedua orang tuanya.
Ini pun sekaligus menjadi bukti bahwa Dul Jaelani bisa berkarya di atas kakinya sendiri.
"Saya sudah memutuskan untuk bermusik secara sendiri, tidak ikut label RCM dari tahun 2014. Dari tahun 2014 udah bilang ke ayah aku mau bermusik sendiri, enggak ikut label ayah,"
"Begitu juga dengan bunda, enggak boleh ikut label bunda, karena Bunda takut aku jadi anak manja yang mungkin cuman rekaman, bikin video klip, manggung yang enggak tahu prosesnya," paparnya.
BACA JUGA:Angel Pieters Sebut Pelukan Jokowi - Prabowo Jadi Moment yang Berharga
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |