Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Asetaminofen atau paracetamol kerap diresepkan untuk ibu hamil ketika demam.
Seperti yang diketahui bahwa suhu tubuh yang tinggi bisa membahayakan bayi yang tengah dikandung.
Selain itu, asetaminofen juga sering dikonsumsi untuk mengurangi rasa nyeri.
BACA JUGA: Konsumsi Asetaminofen Saat Hamil Tingkatkan Risiko Gangguan Perilaku Anak, Ini Penjelasannya
Tapi penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan dan harus ada pengawasan dari dokter.
Beberapa efek samping bisa terjadi pada bayi yang dikandung ketika ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi obat satu ini.
Seperti yang terdapat dalam laman Mom Junction, beberapa di antaranya seperti.
1. Gangguan perilaku/hiperaktif (ADHD)
BACA JUGA: Mengenal Penyebab dan 3 Tipe Intoleransi Laktosa yang Dialami Bayi
2. Penurunan kecerdasan (IQ)
3. Asma
4. Potensi kemampuan reprodukdi yang buruk pada bayi laki-laki
5. Masalah perkembangan saraf (komunikasi, motori)
BACA JUGA: Cara Cerdik Mytha Lestari Atasi Rewel Anak yang Tak Mau di Tinggal Jauh-jauh
6. Gangguan spektrum autisme
7. Penundaan keterampilan Bahasa
Seluruh kemungkinan efek samping ini bisa terjadi jika dosis tidak tepat.
Juga penggunaannya yang lebih dari 28 hari sselama masa kehamilan. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Fahrisa Surya |