Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Intoleransi laktosa kerap terjadi pada bayi.
Kondisi ini sebabkan bayi tidak bisa mencerna laktosa, yaitu sejenis gula yang ditemukan dalam susu hewani.
Intoleransi terjadi ketika usus kecil tidak mampu untuk menghasilkan tingkat enzim yang cukup yang disebut laktase.
BACA JUGA : Diajak Nonton Opening Asian Games, Bayi dalam Perut Karina Salim Nendang-nendang
Laktase memecah laktosa menjadi molekul sederhana yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
Intoleransi laktosa ada 3 macam, yaitu primer, sekunder dan kongenital yang disebabkan karena alasan yang berbeda.
Dilansir Grid.ID dari laman Mom Junction, berikut ini.
1. Intoleransi laktosa primer
BACA JUGA : Berulang Tahun, Fenita Arie Dapat Kado Mobil Mewah dari Arie Untung
Jenis ini adalah yang paling umum terjadi pada tubuh manusia.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh memroduksi laktase untuk tahun-tahun awal setelah kelahiran tapi perlahan berkurang dan berhenti.
Hal ini sebabkan tubuh mengalami intoleransi laktosa.
2. Intoleransi laktosa sekunder
Tubuh mencerna laktosa sampai dewasa tapi ada kerusakan kecil pada lapisan mukosa internal usus kecil.
BACA JUGA : Modisnya Ayu Dewi dan Fatin Shidqia Saat Kenakan Outer Sama Persis dengan Gaya Khas Masing-masing
Kondisi ini sebabkan tubuh tidak bisa mencerna dengan baik.
Beberapa yang menyebabkannya seperti gastroenteritis, sindrom iritasi usus, tumor dan kanker.
3. Intoleransi laktosa kongenital
Kondisi satu ini yang paling langka terjadi, di mana tubuh sama sekali tidak memproduksi lactase dan tidak bisa mencerna susu sejak lahir. (*)
Kicep Saat Disatroni Densu, Farhat Abbas Kini Koar-koar Ngaku Pengin Ajarin Soal Rendah Hati: Nantang Orang Duel
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Dwi Ayu Lestari |