Marsha Aruan Mengaku Pernah Mendapat DM dari Jonatan Christie Usai Unggah Instastory Main Badminton

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID - Nama Jonatan Christie kini tengah jadi perbincangan.

Pasalnya, Jojo, sapaan akrab Jonatan selain menyuguhkan prestasi di ajang Asian Games 2018, juga memiliki 'aksi panggung' yang dinanti-nanti kaum hawa.

Ya, pria tampan kelahiran 15 September 1997 ini punya kebiasaan ganti baju di pinggir lapangan saat pergantian set.

Badannya yang atletis dan didukung dengan wajahnya yang rupawan sontak saja mengundang riuh rendah di arena pertandingan.

BACA JUGA: Sarwendah Kenakan Tas Belasan Juta Rupiah di Hari Ulang Tahunnya

Jojo yang merupakan pebulutangkis tunggal putra di ajang Asian Games berhasil meraih emas setelah mengalahkan Chou Tien Chen, asal Taiwan pada Selasa (28/8/2018).

Rupanya, pebulutangkis muda Jonatan Christie pernah mengirim pesan lewat Direct Massage (DM) Instagram pada pesinetron cantik Marsha Aruan.

Hal ini seperti dikutiup Grid.ID dari Kompas,com.

Artis peran Marsha Aruan rupanya sudah mengenal pebulutangkis Jonatan Christie sebelum Jojo terkenal dan menjadi sorotan.

BACA JUGA: Aisyahrani Bongkar Pelayanan Buruk dari Sebuah Brand Toko Ternama

Pasalnya Marsha mengaku pernah mendapat direct message dari Jojo sebelum Jojo menjuarai Asian Games 2018 dari cabang olahraga bulutangkis tunggal putra.

Hal itu dikatakan Marsha saat ditemui di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).

"Aku tuh dulu sebelum Asian Games kalau enggak salah dua tahun lalu, aku suka main badminton dekat rumah. Jadi kayak dekat rumah ada lapangan yang aku sewa buat main badminton," kata Marsha.

"Terus aku Insta story kan, ada yang DM aku, 'Eh itu Jonatan Christie' aku enggak tau, cuma yang oh iya pemain badminton. Ya udah kenalan. Tapi habis itu udah enggak pernah denger kabarnya lagi," sambungnya.

BACA JUGA: Sempat Tak Mau Maternity Shoot, Sharena Akhirnya Luluh Gara-gara Rayuan Maut dari Ryan Delon!

Kekasih El Rumi itu turut merasa senang dan bangga Jojo bisa menjadi salah satu atlet yang mengharumkan nama Indonesia di pesta olahraga terbesar se-Asia itu.

"Ya udah kemarin pas dengar Jojo ternyata main aku senang juga, maksudnya wah keren," imbuhnya.

Sementara itu, dikutip dari Tribun Medan, aksi buka baju yang kerap dilakukan Jojo sebagai bentuk selebrasi kemenangannya rupanya juga menjadi sorotan media asing.

Media Filiphina Inquirer, menyebut Jojo telah menyita perhatian nasional atas selebrasi membuka kausnya pada saat mengalahkan Kenta Nishimoto di semifinal bulutangkis tunggal putra Asian Games 2018.

BACA JUGA: Bikin Film yang Dibintangi Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad Akui Biaya Produksi Membengkak

Inquirer juga menyamakan Jojo dengan pahlawan bulutangkis Indonesia yang juga meraih medali emas saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962.

Pun demikian dengan media Singapura, The Straits Times juga menuliskan, "Christie menanggalkan kausnya dalam perayaan yang meriah saat ia mengalahkan Kenta Nishimoto dari Jepang 21-15, 15-21, 21-19 di tengah deru memekakkan telinga dari penonton di Istora Gelora Bung Karno di Jakarta."

Lain lagi dengan Vice yang menyoroti apakah berbagai komentar netizen di media sosial yang menganggumi badan Jojo hingga berlebihan itu sebagai bentuk pelecehan atau sanjungan.

Terlepas dari itu semua, dampak sangat positif dirasakan atas kemenangan Jojo.

BACA JUGA: Dapat Pelayanan Buruk, Aisyahrani Komplain Toko Brand Ternama

Kaus yang ia tanggalkan saat selebrasi kemenangan di laga final, terjual dengan harga fantastis Rp400 juta.

Kaus bersejarah itu dilelang dalam Konser Amal Indosiar untuk gempa lombok pada Rabu (29/8/2018) malam.

Adalah Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk, Hartono Sutanto yang berhasil mendapatkan kaus milik jojo itu.

Uang dari hasil lelang kaus Jojo akan disumbangkan seluruhnya untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Lombok.

BACA JUGA: Peringatan Untuk Orangtua, Mata Seorang Anak Buta Permanen Akibat Pengawet

Kemenangan Jojo yang tidak hanya ia sendiri yang merasakan kebahagiannya, melainkan juga saudara-saudara kita yang tertimpa bencana.(*)

PROMOTED CONTENT