Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Menjadi volunteer Asian Games 2018 memang tak hanya membutuhkan ketekunan namun juga dibarengi dengan kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris.
Hal itu diperlukan agar mempermudah mempermudah pekerjaan para volunteer.
Seperti salah seorang volunteer dari divisi venue and environment, yang mengatakan bahwa ia kurang paham betul menggunakan bahas Inggris.
BACA JUGA: Cerita Suka Duka Jadi Volunteer Asian Games 2018, Dapat Kenalan Baru Hingga Tak Ada Libur
"Iya ngerti sedikit-sedikit aja sih (bahasa Inggris)," kata Afryanti Siburian kepada Grid.ID saat dijumpai di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Bahkan menurut Afryanti, awalnya ia takut berinteraksi dengan orang asing, namun kini jadi tak merasa canggung untuk berkomunikasi karena setiap hari ia kerap bertemu dengan orang asing.
"Sekarang kita jadi terbiasa sih kalo ketemu mereka dan mereka juga suka minta bantuan gitu," ucap Afryanti.
BACA JUGA: Lagi, Anggun Dapat Prestasi Internasional Kali Ini Dari 'What We Remember'
Oleh karena itu, Afryanti dan teman-teman pun tak takut saat menghadapi orang asing lagi, mereka juga tetap mencoba menggunakan bahasa Inggris saat berinteraksi dengan orang asing.
"Sekarang sih udah nggak ada rasa minder, walaupun bahasa Inggris kita nggak sempurna ya, tapi kita coba aja, yang penting sama-sama ngerti," imbuhnya. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Atikah Ishmah W |