Grid.ID - Misteri 'kapal hantu' yang ditemukan hanyut di dekat Myanmar telah dipecahkan.
Pihak Angkatan Laut Myanmar mengatakan, kapal kargo kosong itu rencananya ditarik menuju pabrik pemecah kapal di Bangladesh.
Namun, kapal yang diketahui Sam Ratulangi PB 1600 itu dibawa sebuah kapal tunda ketika cuaca buruk.
BACA JUGA: Kenapa Makan Pedas Bikin Sakit Perut? Cari Tahu Sebabnya yuk!
Dikutip dari artikel terbitan Sky News pada Sabtu (1/9/2018), Sam Ratulangi PB 1600 ditemukan oleh para nelayan di Teluk Martaban, sekitar 11 km dari pantai dekat Yangoon.
Berdasarkan laporan polisi, kapal itu terdampar dan 'membawa' bendera Indonesia.
Dikatakan lebih lanjut, tidak ada awak kapal maupun barang di dalam Sam Ratulangi PB 1600 saat ditemukan.
BACA JUGA: Ariana Grande Diduga Mengalami Pelecehan di Upacara Pemakaman 'Ratu Soul' Aretha Franklin
Website Eleven Myanmar mengungkap, kapal tunda Kemerdekaan yang menarik Sam Ratulangi PB 1600 tiba di selatan Sungai Yangoon pada 26 Agustus.
Akibat cuaca buruk, kabel yang menghubungkan tunda ke Sam Ratulangi terputus.
Kapal itu sempat terkatung-katung terbawa arus hingga akhirnya kandas.
BACA JUGA: 5 Ruas Jalan yang Akan Ditutup untuk Penutupan Asian Games 2018
Sam Ratulangi ditemukan setelah Angkatan Laut menggunakan radar pantai untuk menetapkan lokasi dua kapal sebelum terpisah, lalu melacak tarikan sekitar 50 mil dari pantai Myanmar.
Menurut hasil penyelidikan, kapal tunda Kemerdekaan telah menarik kapal kargo Sam Ratulangi PB 1600 sejak 13 Agustus.
Namun karena cuaca buruk, kabel penarik kapal itu putus dan awak kapal memutuskan untuk meninggalkannya.
BACA JUGA: Semakin Malam, Masyarakat Antusias Lihat Suasana Asian Games
Sekadar diketahui, Sam Ratulangi dibuat pada 2001 dan memiliki bobot 26.500 ton -menurut situs Lalu Lintas Laut yang mendaftar pergerakan kapal di seluruh dunia.
(*)
Source | : | sky news |
Penulis | : | Hastin Munawaroh |
Editor | : | Hastin Munawaroh |