Laporan Wartawan Grid.ID, Ayu Wulansari K.P
Grid.ID - Defia Rosmaniar adalah seorang atlet taekwondo peraih medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Dirinya semakin populer setelah kemenangannya dari atlet Iran, Marjan Salahsahouri di babak final cabang olahraga taekwondo putri (19/8/2018).
Sebagai seorang atlet taekwondo, tentunya kepiawaian Defia dalam berkelahi sudah tak diragukan lagi.
Banyak orang yang melihatnya sebagai seorang wanita yang tomboy dan jago berantem.
Bahkan seorang Deddy Corbuzier mengatakan bahwa dirinya 'takut' dengan Defia karena jago berkelahi.
Menurut Deddy Corbuzier, Defia seorang wanita yang cantik namun juga menyeramkan.
"Ambil yang positif dalam hidup.. Singkirkan yang negatif.. Contoh.. @defiarosmaniar itu cantik.. Tapi jago berantem.. Jadi buat saya ga cocok jadi Istri (Serem) tapi pantas di hitam putih.. Soon.. Yang ga pantas? Ya jangan di anggap..
Damn it's a rhyme..." tulis Deddy seperti dikutip Grid.ID dari akun Instagram @mastercorbuzier (29/8/2018).
BACA JUGA: Asian Games 2018 Berakhir, Iis Dahlia Ucapkan Bangga untuk Indonesia
Lantas apa sih yang ditakuti dari atlet yang dikenal cukup seram dan sangar ini?
Tak disangka, rupanya Defia Rosmaniar takut akan jarum suntik.
Ia bahkan sampai menangis ketakutan saat disuntik vaksin.
Hal ini diketahui dari acara Hitam Putih yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier pada episode Jumat (31/8/2018).
BACA JUGA: Sibuk Main Film, Marsha Timothy - Vino G Bastian Hingga Bawa Anak ke Lokasi Syuting
Dalam cuplikan video itu terlihat ekspresi Defia Rosmaniar saat disuntik vaksin.
Karena terlalu tegang, ia diminta untuk lebih rileks.
Namun bukannya rileks, Defia justru semakin tegang dan menangis ketakutan.
Melihat sikap lucu Defia saat menghadapi jarum suntik, semua penonton di studio tertawa melihatnya begitu juga dengan atlet cantik ini.
BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Via Vallen Mampir Dulu ke Pantai Panjang
(*)
Natasha Rizky Siap Nikah Lagi, Ngaku Ingin Punya Imam dalam Keluarga: Syukur-syukur Desta
Penulis | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |