Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Perhelatan Asian Games 2018 telah mencapai puncaknya.
Seluruh rakyat Indonesia berbangga hati.
Target perolehan 16 medali emas pun terlampaui dengan total perolehan 31 medali emas.
Tak hanya prestasi atlet yang membanggakan, penyelenggaraan Asian Games 2018 sejak pembukaan pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
BACA JUGA: Yuk Tilik Megahnya Hunian Milik Jack Ma! Orang Terkaya Nomor 3 di Tiongkok
Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah juga sampaikan penghargaan terhadap semua pihak yang ikut dalam gelaran akbar ini.
Dalam upacara penutupan yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK), Syeikh Ahmad bahkan berbicara dalam bahasa Indonesia.
"Terima kasih banyak," kata Syeikh Ahmad.
Ucapannya pun disambut tepuk tangan para penonton Closing Ceremony Asian Games 2018 di GBK.
BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Panggungnya Hanya Dibangun dalam Sehari!
Syeikh Ahmad menyayangkan hujan yang sempat mengguyur GBK, Minggu (2/9/2018) sore.
Ia mengungkapkan bahwa langit pun menangis.
Hal itu katanya terjadi sebab ia dan kontingen negaranya tengah bersedih karena sebentar lagi akan meninggalkan Indonesia yang indah.
"The sky is crying, we are sad to leave your beautiful country," ungkapnya.
BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Ikut Dukung Idola, SUJUxiKON Jadi Trending Topik Dunia!
Namun di akhir sambutannya, Syeikh Ahmad menampilkan gestur hangat yang pasti membekas di hati semua yang menonton.
Ia menangkupkan kedua tangan di kepala membentuk hati dan mengatakan,
"We will never forget you. You'll be always in our heart. Kalian selalu di hati."
Gemuruh tepuk tangan terdengar riuh.
Tak sampai di situ saja, Syeikh Ahmad juga mengatakan,
"Kami cinta kalian."
BACA JUGA: Tunaikan Nazar, Jonatan Christie Akan Limpahkan Bonus Untuk Korban Gempa Lombok
Ia juga menambahkan bahwa ia yakin, Jakarta sudah siap untuk menyelenggarakan event-event berskala internasional ke depannya.
Selain itu, Syeikh Ahmad juga optimis atlet-atlet Indonesia dapat menjadi lebih baik lagi dan dapat bersiap mulai sekarang untuk Olimpiade Tokyo 2020.
(*)
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
Source | : | youtube |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |