Grid.ID - Apakah kamu sering merasakan mata berkedut?
Beberapa mitos mengatakan bahwa mata yang berkedut (kedutan) adalah tanda bahwa kamu akan dapat rezeki nomplok.
Padahal bukan, lho! Mata berkedut terjadi karena ada alasan logisnya.
Shameema Sikder, dokter mata dari Johns Hopkins University School of Medicine, memiliki penjelasan sederhana tentang apa yang menjadi penyebab mata berkedut.
“Itu seperti apa yang dikatakan orang-orang ketika menjadi dewasa: kurang tidur, mata kering, lebih sering menatap layar, asupan kafein, dehidrasi, dan stres,” paparnya.
BACA JUGA: Sempat Dibilang Stupid, Intip Rumah Mewah dengan Harga Miliaran Milik Fatin Shidqia Yuk!
Alasan biologis yang tepat untuk mata berkedut masih menjadi misteri.
Namun, yang pasti, otot mata yang biasanya mengalami kejang adalah orbicularis oculi – ia bertanggung jawab untuk proses membuka dan menutup kelopak mata.
Menurut Sikder, jika kedutan terjadi, ada sesuatu yang ‘macet’ tanpa disadari. Pada beberapa kasus, kedutan yang Anda alami bisa terlihat oleh orang lain.
Apakah ini termasuk tanda bahaya?
Rudrani Banik, dokter mata di Mount Sinai School of Medicine, telah mempelajari mata berkedut pada 15 pasien selama bertahun-tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa kedutan yang mereka alami, rata-rata berlangsung selama tujuh tahun.
BACA JUGA: Kamu Harus Tahu, Konsumsi MSG Secara Berlebihan Bisa Timbulkan Gejala Ini
Studi Banik tersebut, mendefinisikan kedutan atau myokimia sebagai “kontraksi yang halus, berkelanjutan, dan bergelombang, di sepanjang otot”.
Tidak ada satu pun pasien Banik yang menderita kedutan, bermasalah dengan sarafnya.
Namun, di beberapa kasus langka, mata berkedut bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar.
Perhatikan frekuensi, pola, dan durasi kedutan yang dialami.
Menurut Sidker, adanya perubahan pada ketiga hal tersebut, menandakan penyakit lebih serius.
Jika otot wajah juga mulai ikut berkedut atau mengalami sakit, maka segera datangi dokter.
Itu mungkin berkaitan dengan gejala saraf yang rusak atau penyakit batang otak.
Cara mengatasi mata berkedut:
Untuk mengatasi mata berkedut, Sikder merekomendasikan untuk berpaling dari layar komputer setiap 20 menit, lalu menutup mata Anda.
BACA JUGA: Kenangan Inul Daratista Atas Pengorbanan Sang Suami Ketika Masih Susah
Ini bisa membantu membuatnya terhidrasi.
Selain itu, para dokter biasanya meminta Anda untuk menerapkan pola hidup sehat: yakni tidur yang cukup, kurangi minum kopi, dan rileks.
Air mata buatan juga membantu. Pada kasus ekstrem di mana mata kedutan berlangsung lama dan sering, para pasien biasanya melakukan suntik botox di kelopak mata.
Sikder mengatakan, botox yang dapat mengganggu kontak antara saraf dan otot, memiliki keberhasilan sangat tinggi untuk menghilangkan kedutan.
Nah, sekarang sudah tahu kan kenapa mata Anda mengalami kedutan?
Artikel ini pernah tayang di Intisari.grid.id dengan judul,"Mata Berkedut Bukan Tanda Akan Dapat Rezeki Ya, Tapi Ini yang Jadi Penyebabnya!"
Tantang Doktif, Denise Chariesta Siap Kasih Uang Rp100 Juta Buat Orang yang Bisa Membuktikan Dirinya Buzzer
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |