Grid.ID -Putra dari penyanyi Ahmad Albar dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (29/08/2018) lalu.
Menurut Camelia Malik, kepoinakannya tersebut meninggal akibat penyakit liver yang telah dideritanya.
Mendiang Faldy memang tengah dalam perawatan dokter.
Kejadian meninggalnya putra ke tiga rocker gaek Ahmad Albar langsung membuat kita semua terhenyak dengan masalah kesehatan.
Setelah kematiannya, tidak sedikit masyarakat yang menelusuri informasi mengenai penyaki liver
BACA JUGA : Pasangan Selebriti ini Bongkar Ritual Sebelum Tidur, Apa Saja ya?
Penyakit liver memang salah satu penyakit cukup berbahaya dan mematikan.
Timbulnya penyakit liver atau penyakit hati ini dapat dikarenakan berbagai faktor.
Makanan bukan penyebab mutlak dan utama seseorang bisa terinveksi penyakit yang mematikan ini.
Lifestyle pun bisa membuat seseorang terjangkit penyakit liver.
BACA JUGA : Dhawiya Zaida Meminta Doa di Sidang Lanjutannya Kali Ini
Malah lifestyle disinyalir sebagai pemicu juga penyebab utama penyakit ini mengenai seseorang.
Tahu kah jika tato merupakan penyumbang seseorang mengalami penyakit hati?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), seniman tato sering ceroboh dalam menggunakan tinta, sehingga menyebabkan infeksi hati yang disebabkan oleh darah yang terkontaminasi tinta.
Hepatitis C merupakan masalah kesehatan utama bagi orang di Amerika Serikat. Sekitar 75 – 85% warga di sana memiliki infeksi kronis yang menyebabkan penyakit serius seperti sirosis dan kanker hati.
BACA JUGA : Dhawiya Zaida Meminta Doa di Sidang Lanjutannya Kali Ini
Di Amerika Serikat, sekitar 18.000 terdapat kasus baru hepatitis C setiap tahun.
Hampir semua dari mereka tertular penyakit itu ketika menyuntikkan obat ke dalam tubuh mereka dengan jarum yang terkontaminasi.
“Tato dan tindik dapat menularkan Hepatitis C dan infeksi lain saat menggunakan peralatan yang tidak streril,” kata Rania Tohme, seorang ahli epidemiologi dari CDC, seperti dilaporkan oleh Reuters Health. ”Orang harus menghindari pembuat tato tidak profesional untuk membuat tato atau tindik badan,” tambahnya.
BACA JUGA : Amanda Rawles Ngaku Bosen Selalu Beradu Akting dengan Jefri Nichol
Secara umum, menurut Tohme, pemilik tato yang tatonya dikerjakan oleh orang-orang tidak profesional berisiko Hepatitis C rata-rata dua atau empat kali lebih tinggi daripada yang dilakukan oleh para profesional.
Dalam catatan Tohme, tato di tubuh para tahanan di AS umumnya dilakukan oleh amatir sehingga menimbulkan risiko Hepatitis C.
Mengutip laman U.S. Food & Drugs Administration (FDA) dengan judul Think Before You Ink: Are Tattoos Safe? Sekitar 3 dari 10 (atau 29%) orang yang disurvei memiliki setidaknya satu tato.
FDA juga melihat laporan orang-orang yang mengembangkan infeksi dari tinta tato yang terkontaminasi, serta reaksi yang merugikan terhadap tinta itu sendiri.
BACA JUGA : Inul Daratista Edit Foto Dirinya dan Suami, Hasilnya Malah Begini
5 Arti Mimpi Pakai Baju Ungu, Simbol Keberuntungan atau Justru Kesialan? Simak Penjelasannya
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |