Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Tahun baru Islam, 1 Muharram 1440 Hijriah jatuh pada tanggal 11 September 2018.
Masyarakat Jawa biasanya menyebut hari itu sebagai tanggal 1 Suro.
Menyambut tahun baru Islam, masyarakat Indonesia punya segudang tradisi unik.
Tradisi paling terkenal tentu Kirab Kebo Bule yang digelar oleh warga Solo dan sekitarnya.
BACA JUGA: Cerita Anies Baswedan Saat Kunjungi Rumah Jonatan Christie yang Terletak di Gang Kecil
Bukan hanya itu, kuliner khas 1 Suro juga dihadirkan menjelang pergantian tahun baru Islam.
Kuliner yang sering disajikan di hari itu adalah bubur suran atau bubur suro.
Dalam konsep Jawa, setelah lewat pukul empat petang dianggap sudah memasuki hari baru esok.
Perlu diingat, bubur suro bukanlah sesajen yang bersifat animistik.
BACA JUGA: Pasca Closing Ceremony Asian Games 2018, Yesung Super Junior Sebut Konser Super Show di Indonesia
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, bubur suro memiliki makna yang dalam untuk masyarakat Jawa.
Sebab itulah, kuliner ini harus dibaca, dilihat, dan ditafsirkan sebagai alat (uba rampe dalam bahasa Jawa) untuk memaknai 1 Suro atau Tahun Baru yang akan datang.
Bubur suro merupakan lambang dari rasa syukur manusia atas keselamatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Bubur suro dibuat dari beras, santan, garam, jahe, dan sereh.
BACA JUGA: Sejarah Hari Ini : Berdirinya Google yang Nama Sebenarnya Ialah Googol
Rasanya gurih dengan nuansa asin dan sedikit pedas.
Uniknya, bubur ini punya taburan yang tak biasa, yaitu sepihan jeruk bali dan bulir-bulir buah delima.
Bukan cuma itu, bubur ini wajib ditambah dengan 7 jenis kacang.
Mulai dari kacang tanah, kacang mede, kacang hijau, kedelai, kacang merah, kacang tholo, hingga kacang bogor.
BACA JUGA: Dolar AS Tembus Rp 14.900, Stop Beli Kosmetik Impor! Saatnya Beralih ke 5 Brand Lokal Ini
Kacang-kacang ini sebagian ada yang digoreng, dan sebagian ada juga yang direbus.
Ada makna tersendiri kenapa harus ditaburi dengan 7 jenis kacang.
Angka tujuh melambangkan jumlah hari dalam seminggu.
Lauk yang umum dipakai untuk mendampingi bubur suro adalah opor ayam serta sambal goreng labu siam berkuah encer dan pedas.
BACA JUGA: Bagi Tips Hadapi Kejamnya Media Sosial, Marcell Siahaan Pinta Jangan Cari Panggung
Campuran itu menjadikan bubur suro sangat lezat dan bergizi.
Bubur suro biasanya juga disajikan berdampingan dengan sekeranjang buah dan bunga.
Jenis buah dan bunga pun harus ada tujuh.
Makna buah-buahan itu supaya semua pekerjaan dan tindakan menghasilkan buah yang manis dan bermanfaat bagi sesama.
Sedangkan bunga, memiliki arti agar semua tindakan manusia harus mampu mengharumkan dunia.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Travel |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |