Grid.ID - Tidak butuh waktu panjang untuk aktris gaek Christine Hakim menerima tawaran dari rumah produksi Screenplay Pictures, untuk membintangi karakter Eyang Uti di film terbarunya yang bertajuk Dancing In The Rain.
Menurut Christine Hakim, perannya itu sangat menarik karena harus membesarkan cucunya yang terkena penyakit spectrum autis atau berkebutuhan khusus bernama Banyu, diperankan Dimas Anggara.
"Terus terang ketika saya di telepon dan dijelaskan karakter Eyang Uti ini, sangat menarik sekali. Saya tidak pikir panjang terima tawaran ini," kata Christine Hakim ketika ditemui dalam eksklusif interview film Dancing In The Rain di Lewis & Carrol Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Kamera CCTV Dalam Rumah, Gampang dan Canggih Dengan Fitur Kekinian
Bagi Christine Hakim, banyak hal menarik dari sosok Eyang Uti.
Untuk mendalami perannya, Christine Hakim melakukan diskusi bersama dengan semua pemain di antaranya Bunga Zainal, Dimas Anggara, Deva Mahenra.
"Banyak hal yang menarik. Bahkan kami berdiskusi antara banyak pemain, banyak pengalaman pribadi di belakang layar jadi sering curhat. Dimas kecil juga itu luar biasa, gilang aktor cilik dari jogja sangat cerdas," kata Christine Hakim.
"Bijaknya umur 10 tahun menurut saya lebih bijak dibandingkan orang dewasa kadang-kadang," kata Christine Hakim.
Menjadi sosok nenek yang mengursi cucunya terkena spectrum autis, Christine hakim mengaku mendalaminya dengan natural. Ia mencoba mengingat kembali film karyanya itu, dalam label indie movie.
Sebelum Rilis Album Instrumental, Dewa Budjana Bakal Tur Musik ke Lima Kota Ini
"Simpati dan Keperdulian bagi masyarakat sangat membantu keluarga yang memang cukup berat menangani anak-anak berkebutuhan khusus," kata Christine Hakim.
Christine Hakim mengatakan, karakter Eyang Uti memang karakter nenek di Indonesia. Selain itu, ia sangat mencintai Banyu yang sudah ia besarkan.