Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
Grid.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tembus hingga Rp 14.975 per dolar pada Rabu (5/9/2018)
Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Bhima Yudhistira Adhinegara pemicu melemahnya rupiah terhadap dolar AS adalah kurang optimalnya perdagangan di dalam negeri.
Dilansir Kompas, tekanan eksternal masih menjadi alasan kuat lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Menanggapi hal ini Presiden RI Joko Widodo angkat bicara.
Baca Juga : Sempat Block Instagram Bunga Jelitha, Ivan Gunawan Akhirnya Minta Maaf
Pada wawancaranya, Presiden RI Joko Widodo menegaskan akan menekan laju impor dan meningkatkan pengunaan konten lokal.
"Saya selalu mengingatkan kepada kementerian dalam negeri, pihak swasta maupun BUMN untuk betul-betul memperhatikan pemakaian lokal konten," tegas Joko Widodo.
Peningkatan lokal konten ini diharapkan dapat menghemat biaya 2 hingga 3 milyar dolar AS.
Baca Juga : SNSD Resmi Comeback, Berikut 5 Potret Bukti Kembalinya Ratu K-Pop!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |