Grid.ID - Gatot S.Dewabroto selaku Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membantah mentah-mentah pernyataan kuasa hukum Roy Suryo, M Tigor P Simatupang.
Tigor menyatakan jika Kemenpora belum mengirimkan surat pemberitahuan kepada kliennya terkait Barang Milik Negara (BMN).
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/9) Gatot mengungkapkan dirinya telah mengirim surat pengembalian BMN kepada Roy Suryo pada 3 Mei silam.
"Saya meluruskan juga Pak Roy melalui Pak Tigor kan mengatakan belum menerima surat itu. Di HP saya itu sudah di-read. Berarti sudah dibaca saya kirim tanggal 3 Mei," kata Gatot saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9).
Baca Juga : BPJS Ditagih Rp 3,5 Triliun Oleh Gabungan Farmasi Akibat Utang Obat
Gatot juga membantah pihaknya telah mengirim surat fisik BMN ke rumah Roy sebelumnya.
Yang ada, menurut Gatot, bukan Kemenpora yang mengirimnya tapi dibawa oleh Roy.
Diketahui peralatan milik negara yang dibawa Roy berupa kursi dan sofa.
Karenanya, Gatot berharap masalah ini segera selesai.
"Tidak ada pengiriman barang. Justru sebaliknya Pak Roy sudah mengembalikan barang, tapi jumlahnya baru Rp 500 juta. Saya inginnya masalah ini segera tuntas lah. Biar konsentrasi ke Asian Paragames," lanjut dia.
Baca Juga : Ahli Forensik Kasus Munir di Paksa Berhenti Padahal Kasus Belum Tuntas
Gatot juga mengakui jika salah satu jenis BMN yang masih dibawa Roy adalah barang-barang elektronik.
"Jadi, dulu pernah membeli sesuatu, pembeliannya lalu ditanggung Kemenpora. Misalnya barang elektronik," ujar Gatot.
Sementara itu Roy Suryo merasa difitnah.
Dirinya tidak merasa menguasai dengan sengaja barang negara seperti yang selama ini dituduhkan kepadanya.
Baca Juga : Jokowi ke Jawa Timur : Megahnya Kamar Hotel Langganan Menginap Presiden Indonesia di Malang
"Ini adalah fitnah untuk menjatuhkan martabat serta nama baik saya di tahun politik ini," ujar Roy.
Roy juga heran kenapa hal ini diributkan semenjak dirinya tidak lagi menjabat Menpora.
"Terhadap aset BMN Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebutkan-sebutkan masih saya bawa, padahal tidak sama sekali," ujar Roy. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |