Selain pergelaran seni payung tradisional, seni pertunjukan tari juga ditampilkan sebagai salah satu bentuk apresiasi budaya Indonesia yang beragam.
Pergelaran budaya ini sudah kali kelima diadakan oleh Mataya Arts and Heritrage sejak 4 tahun terakhir.
Pergelaran Festival Payung Indonesia pertama di gelar di Taman Balekambang kota Solo tahun 2014 lalu.
Baca Juga : Anggita Sari dan Soal Hubungan Intim dengan Freddy Budiman di Lapas
Acara budaya tahunan ini menyapa warisan dunia Candi Borobudur dengan tema 'Sepayung Indonesia, Lalitavistara' yang berarti perekat keberagaman dan perdamaian.
Tema ini diambil dari cerita yang terdapat pada relief Candi Borodur.
Pada relief tersebut, payung digambarkan sebagai simbol siklus kehidupan yang baru menuju keagungan lalu kematian.
Sehingga, dengan mengusung tema tersebut, festival ini dharapkan dapat memberikan inspirasi kesatuan dalam keberagaman dan kedamaian di Indonesia. (*)
Source | : | kompas,tribun jogja |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |