Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Artis Shinta Bachir hari ini, Sabtu (8/9/2018) dilamar oleh Idham Masse, politisi Partai Golkar, anggota DPRD Sidrap (Kabupaten Sidenreng Rappang, red), Sulawesi Selatan.
Acara laraman tersebut digelar di Restoran Waroengkoe, kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur.
Menurut pantauan Grid.ID, kedua pihak keluarga telah hadir baik dari keluarga besar Idham dan keluarga besar Shinta Bachir.
Pada pukul 10.18 acara lamaran pun telah dimulai.
BACA JUGA : 3 Comeback K-Pop Terbaik Pada Agustus 2018, Ada Grup Favoritmu?
Suasana terasa khusyuk ketika acara mulai dibuka dengan kata sambutan dari pihak Shinta Bachir, kemudian disambut pula dari pihak Idham.
"Kami dari pihak keluarga besar Idham Masse, ingin mengajukan lamaran kepadanya adinda Shinta Bachir mudah-mudahan bisa diterima dengan baik," ujar pihak Shinta Bachir dalam ucapan sambutannya.
BACA JUGA : Pede Banget! Foto Tanpa Makeup, Aurel Hermansyah Malah Curi Perhatian
Setelah kata sambutan dari kedua keluarga, sampailah pada acara inti.
Saat Shinta ditanya soal kesiapannya untuk di lamar dia tampak malu-malu.
Ketika akan menjawab, Shinta pun terus tertawa kecil dan sembari menundukan kepalanya.
"Siap," ucap Shinta Bachir singkat.
Usai menerima lamaran, kedua keluarga saling memberikan cendera mata.
cendera mata itu bertujuan sebagai kenangan-kenangan dari acara lamaran tersebut.
BACA JUGA: Keluarga Memilih Bungkam Ketika Ditanya Penyebab Kematian Mac Miller
Sekedar diketahui, Shinta Bachir berstatus janda dengan satu anak, setelah diceraikan oleh Edi Suyitno.
Sedangkan Idham adalah politisi dan berstatus duda dengan tiga anak.
Idham memiliki usaha kafe di Kota Pare-Pare, Sulawesi.
Sementara itu, pedangdut Shinta Bachir berstatus sebagai janda, sejak dirinya cerai dengan Edi Suyitno pada bulan Februari 2018.
BACA JUGA: Banyak Hutang Belum Lunas, Alasan Shinta Bachir Buka-Tutup Hijab
Sekarang wanita usia 32 tahun ini sudah siap menikah kembali.
Shinta Bachir mengaku untuk pernikahan berikutnya, dirinya siap untuk dipoligami.
Namun, poligami itu bisa dilakukan bukan tanpa syarat.
"Kalau saya nanti menikah lagi, suami minta izin berpoligami kalau saya sudah tidak bisa memberikan keturunan," ujar Shinta Bachir ditemui tim Grid.ID di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (1/6/2018) lalu.
BACA JUGA: Shinta Bachir Ngaku Pengin Berhenti Jadi Artis
Tak hanya itu, Shinta Bachir juga memiliki beberapa syarat untuk suaminya dibolehkan berpoligami.
"Kalau dia menikah di yang saya enggak ada, monggo (silakan dalam bahasa Jawa, red).
"Kayak saya nggak hapal Alquran, dia mau cari istri yang hapal quran, keluarga yang enggak mampu, sedangkan suami saya ekonomi mampu, monggo, silakan.
"Tapi kalau sampai karena nafsu, jangan deh," jelas Shinta Bachir.
BACA JUGA: Pamer Akta Cerai, Shinta Bachir Siap Cari Suami Baru!
Shinta Bachir menambahkan, pemberian izin poligami dengan harapan suaminya nanti tidak melakukan zina di belakang dirinya.
"Daripada suami saya berzina, dia bayar cewek zina, lebih baik dia nikah.
"Kalau saya bilang jangan menikah lagi artinya saya menjerumuskan suami saya berzina," lanjut Shinta Bachir.
Sebelumnya Shinta Bachir nampaknya benar-benar serius untuk melakukan hijrahnya.
BACA JUGA: Khawatirkan Anak, Shinta Bachir Mulai Tolak Peran Wanita Seksi
Pasalnya setelah kembali berhijab, ia telah mengikhlaskan untuk menjual pakaian seksinya bahkan dengan harga miring.
Pakaian seksi yang dimilikinya selama ini pun sudah dijualnya melalui acara bazar sebelum memasuki bulan Ramadan lalu.
Sedangkan untuk hasil penjualannya sendiri, ia digunakan untuk membantu sesama.
Setelahnya, Shinta kembali ke kampung halaman untuk memuliakan anak yatim dan warga sekitar.
BACA JUGA: Demi Nafkahi Dirinya dan Anak, Shinta Bachir Rela Lepas Hijab...
"Saya kemarin sebelum Ramadan, membuka bazar (untuk menjual pakaian seksi).”
“Uangnya saya tabung yang banyak jadi bikin acara anak yatim," ungkap Shinta Bachir saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018) lalu.
"Anak kampung di Wonosobo juga diajak makan bareng, sama bantu orang jualan keliling.”
“Uangnya buat itu, dijual dengan harga murah," sambungnya.
BACA JUGA: Shinta Bachir Curhat Soal Kehidupannya Dulu, Enggak Nyangka Ternyata Seperti Ini...
Dengan niat baiknya ini, Shinta berharap dosa-dosa yang telah diperbuatnya selama ini bisa diampuni dengan caranya tersebut.
"Semoga Allah mengampuni dosa saya dengan baju (seksi yang telah terjual) itu," harapnya lagi.
Sebelumnya, Shinta Bachir kembali memutuskan untuk berhijab meski sebelumnya sempat beberapa kali melepas pasang hijabnya itu.
Kini ia mencoba istiqomah dengan pilihannya.
BACA JUGA: Buka Lepas Hijab, Shinta Bachir Tak Pedulikan Hujatan Kepadanya
Meski berbagai hujatan terus menghampiri dirinya ia tak pernah memedulikan perkataan netizen tersebut.
Sebab sebelumnya ia dinilai tak pernah konsisten dengan hijabnya, sehingga ia terus diserang dengan kata-kata hujatan.
"Saya nggak pernah peduli, netizen ngomong apa, saya yang tahu hidup saya dan Allah yang tahu hidup saya," ungkap Shinta Bachir saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia tak pernah memikirkan perkataan yang dapat menyayat hatinya itu.
BACA JUGA: Sunan Kalijaga 'Shinta Bachir Bukan Dijual Robby Abbas, Melainkan Diperkenalkan'
Shinta Bachir juga kini tetap memantapkan hati untuk berhijab, sebab hijab yang dikenakanya bukan untuk disenangi oleh orang lain.
"Buat apa saya mikirin, oh, saya pakai hijab karena hanya mau senangin orang. Enggak. Pasti ada alasanya yang saya enggak bisa ceritain ke semua orang," jelasnya.
Sebelumnya perempuan kelahiran Wonosobo 32 tahun lalu itu mengatakan, ia terpaksa melakukan hal itu karena kondisi keuangannya yang kritis.
Namun kini ia percaya rezeki datang dari mana saja, meski dirinya telah kembali berhijab.
BACA JUGA: Wow! Shinta Bachir Perbolehkan Suaminya Nanti Poligami...
"Hanya ini yang terpaksa saya lakukan untuk menafkahi keluarga saya, dari keringet saya halal," pungkasnya.
Sebelumnya Shinta Bachir saat ini kembali mengenakan hijab, setelah sebelumnya lepas pasang hijab.
Kali ini ia mengungkapkan akan benar-benar mengenakan hijabnya hingga akhir hayat.
"Ini awal 2018 juga saya kembali (mengenakan hijab) dan semoga saya minta doanya, semoga ini yang terakhir,
BACA JUGA: Enggak Nyangka, Ini Alasan Shinta Bachir Berhijab Lagi...
"Jangan sampai saya buka lagi," ungkap Shinta Bachir saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Meski hijab yang dikenakannya belum sepenuhnya sempurna, ia tetap berusaha untuk terus memperbaiki dirinya.
"Walau masih belum sempurna ya, masih kelihatan lekuk lekuknya," jelasnya.
Lebih lanjut, Shinta Bachir juga meminta doa agar tetap istiqomah dalam mengenakan hijabnya itu.
BACA JUGA: Buka Lepas Hijab, Shinta Bachir Tak Pedulikan Hujatan Kepadanya
"Makanya saya pelan-pelan, saya tutup. Saya minta doanya, agar khusnul khatimah saat Allah memanggil saya," pungkas Shinta Bachir.
Sebelumnya pedangdut Shinta Bachir mengaku ingin mantap kembali untuk berhijab, karena ingat akan ajal atau akhir dari kehidupan yang bisa datang tanpa diketahui
"Mantap pakai hijab karena kematian," kata Shinta Bachir saat Grid.ID temui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (17/5/2018) lalu.
Menurutnya selama ini Shinta telah banyak melewati lika-likunya kehidupan, sudah diberikan masa suka dan duka.
BACA JUGA: Ingat Kematian, Shinta Bachir Nyatakan Tobat dan Kenakan Hijab!
"Saya sudah pernah dikasih senang, kehidupan yang happynya kayak apa sudah pernah.
“Dikasih kesulitan yang luar biasa gitu lho dan saya bisa lewatin itu semua dan apa yang saya minta pelan-pelan Allah kasih," ujar Shinta
Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa dirinyan ingin merubah dirinya dengan bertahap ia tak ingin menyesal sebelum ajal menjemput.
"Orang hidup itu ada fase-fasenya kan, dikasih happy, dikasih sedih diuji dengan masalah yang luar biasa, dan setelah itu dikasih kematian yang saya bakal menyesal yang tidak bisa kembali lagi, pakai hijab aja masih belajar belum syar'i," tutur Shinta.
BACA JUGA: Kembali Pakai Hijab, Shinta Bachir: Semoga Ini yang Terakhir
Pemain suster keramas itu pun mengaku ingin lebih mantap dengan berhijab, bukan karena ingin banyak yang memujinya atau paksaan dari orang sekitar.
"InsyAllah doain dan minta doanya (pakai hijab) dan lebih baik memutuskan sesuatu itu bukan karena dari dorongan orang-orang, bukan karena pengen dipuji-puji tapi karena memang dari diri sendiri," pungkasnya.
Sebelumnya seleb kontroversial Shinta Bachir juga mengungkapkan keinginannya untuk berhenti dari dunia hiburan.
Saat pertama kali bermain di film layar lebar, kesan wanita seksi memang terus melekat padanya.
BACA JUGA: Kecewa Pada Pria, Shinta Bachir Tak Lagi Galau di Ramadan Kali Ini
Bahkan nama Shinta Bachir sempat disinggung-singgung sebagai artis yang terlibat dalam bisnis prostitusi.
Rupanya, pemberitaan yang melekat padanya telah membuat wanita berusia 32 tahun ini sempat terpikir untuk melepas kariernya di dunia hiburan.
“Kadang-kadang ada titik galau. Kadang capek ya, aduh dunia ini kadang yang benar jadi salah, yang salah jadi benar,” curhat Shinta Bachir ketika dijumpai oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jumat (13/4/2018).
Meskipun sempat merasa lelah, Shinta mengaku belum mau berhenti dari profesinya saat ini.
BACA JUGA: Buka Lepas Hijab, Shinta Bachir Tak Pedulikan Hujatan Kepadanya
“Pasti suatu saat akan berhenti. Tapi saat ini ya jalanin saja,” tambahnya.
Meski masih berkutat dengan dunia hiburan, rupanya Shinta Bachir telah menyiapkan rencana bisnisnya untuk ke depan.
Ia mengaku sedang menggeluti bisnis di bidang properti.
Pemeran dalam film Suster Keramas ini memilih fokus di bisnis properti karena harga jualnya yang cenderung naik.
BACA JUGA: Lepas Hijab, Shinta Bachir Diduga Hanya Pura-pura Taubat dari Prostitusi
“Saya sebenarnya dari kecil emang senang usaha. Saat ini juga sedang ada lah arahnya ke sana yang sudah mulai kebuka.”
“Modal juga sudah mulai ada. Sudah ngerti lah jalannya, kalau dulu kan masih ngeraba-raba,” pungkasnya.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
| Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
| Editor | : | Winda Lola Pramuditta |
