Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Seringkali kita dengar mengenai berbagai larangan yang tidak boleh dilanggar oleh wanita hamil.
Salah satunya adalah menggunakan sepatu hak tinggi atau high heels ketika hamil.
Selain berbahaya karena besarnya risiko untuk tergelincir, ternyata menggunakan high heels juga miliki beragam risiko lainnya, di antaranya.
Baca Juga : Sarwendah Bagikan Pengalamannya Sebagai Ibu : Penuh Kejutan!
1. Kram betis
Ketika mengenakan sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama, otot betis berada dalam posisi kontraksi sehingga sebabkan kram.
Terlebih ketika hamil kamu akan merasa membawa beban tubuh yang lebih berat.
2. Nyeri punggung
Sepatu hak tinggi akan merubah postur.
Di mana otot panggul membungkuk ke depan sehingga bentuk punggung lebih melengkung.
Baca Juga : Carpal Tunnel Syndrome, Kondisi Medis yang Sering Terjadi saat Hamil, Seperti Apa sih?
3. Kaki bengkak
Pembengkakan kaki memang wajar terjadi saat hamil.
Dan penggunaan sepatu hak tinggi akan membuat kondisi ini lebih parah.
Selain otot yang berkontraksi, aliran darah juga kurang lancar.
4. Keguguran
Menggunakan hak tinggi selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran.
Kehamilan terancam karena risiko jatuh atau memutar.
Baca Juga : Revalina S. Temat dan Para Ibu Hamil Baiknya Jangan Konsumsi 4 Hal Berikut
Penggunaan sepatu hak tinggi saat hamil tetap diperbolehkan asalkan tidak terlalu sering.
Pemilihan jenis sepatunya juga perlu diperhatikan.
Sebaiknya pilih dengan heels rendah atau model wedges.
Ada baiknya juga untuk tidak terlalu lama menggunakannya. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Fahrisa Surya |