Grid.ID - Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak Komplek Tanjakan Letter S, Desa Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9).
Sebuah bus pariwisata masuk jurang.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/9) hingga Sabtu malam polisi menyebutkan ada 21 korban meninggal dunia dan belasan lainnya terluka.
Berikut empat fakta terkait kecelakaan maut di Sukabumi.
Baca Juga : Viral Pesan BBM Naik 2018, Berikut 4 Tips untuk Mendeteksi Hoax
1. Masuk jurang sedalam 31 meter
Berdasarkan keterangan pada Sabtu (8/9) pukul 11.00 WIB, empat bus yang mengangkut karyawan CPG melintas menuju Cikidang dari arah Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tiga bus lain berhasil melewati komplek Tanjakan Letter S.
Tapi bus keempat bernasib nahas saat menanjak dan terperosok jurang sedalam 31 meter.
"Semuanya ada empat bus, tiga bus sudah duluan," kata Dendi Kinong (45), kru bus.
"Pas belokan, bus masuk ke jurang sebelah kanan," tambah Dendi.
Baca Juga : Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H: Mengenal Tradisi Unik Barikan di Pati
2. 21 orang meninggal dunia
Kepolisian Daerah Jawa Barat dalam keterangannya menyebutkan ada 21 orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Sementara, belasan lainnya mengalami luka berat dan ringan, serta masih menjalani perawatan di rumah sakit.
3. Rombongan bus niatnya wisata arung jeram
Para karyawan CPG sengaja menyewa 4 bus untuk piknik perusahaan dengan melakukan arung jeram yang berlokasi di Bravo Cikidang.
Akses jalan kesana memang melewati jalur ekstrem.
Baca Juga : Dokter Populer di Medan ini Alami Nasib Tragis Dibakar Hidup-Hidup
4. Ada kecelakaan lainnya sebelum persitiwa ini
Pada malam sebelumnya tepatnya hari Jumat (7/9), sekitar pukul 23.00 WIB, sebuah mikro bus masuk jurang dengan kedalaman 50 meter di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang- Palabuhanratu, Desa Buniwangi, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan saksi, sopir tak terlalu mengenal medan sehingga saat melewati jalanan menurun ia tak bis mengendalikan laju bus dan terperosok ke jurang.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
| Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
| Penulis | : | Seto Ajinugroho |
| Editor | : | Seto Ajinugroho |
