Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Mac Miller dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (7/9/2018).
Ia meninggal karena overdosis narkoba.
Mantan kekasih Ariana Grande tersebut rupanya memiliki sejarah panjang dengan narkoba.
Baca Juga : Penampilan Berkelas Jessica Jung Saat Hadiri Ralph Lauren 50th Anniversary Show di New York Fashion Week
Diketahui Mac Miller menggunakan narkoba pertama kali sebagai publik figur sesaat ia mengeluarkan abumnya yang berjudul Blue Slide Park pada 2012 silam.
Pasca meninggalnya sang mantan pacar, Ariana Grande mendapatkan serangan dari netizen di akun Instagram pribadinya.
Grande bahkan sempat menutup kolom komentar karena sejumlah netizen menuduhnya sebagai penyebab kematian Mac Miller.
Baca Juga : Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, Catat Tanggal dan Rute Kirab Kebo Bule Keraton Surakarta
Kini, Grande telah kembali membuka kolom komentar Instagramnya.
Namun masih terdapat komentar dari netizen yang bernada menyudutkan masih ditujukan untuk dirinya.
Dari peristiwa inilah, banyak orang kemudian memberikan dukungan kepada Ariana Grande.
Cuitan tersebut meminta orang-orang untuk tidak menyalahkan penyanyi No Tears Left To Cry atas kematian Mac Miller.
Baca Juga : Donald Trup Pindah dari Gedung Putih, Kantor Sementaranya Bak Istana!
& ya’ll stop blaming Ariana Grande, sh*t is lame! She has nothing to do w/ Mac Miller’s choices. I know it’s sad but ya’ll can’t just find anyone to blame.
— Khalil Underwood (@RealKhalilU) September 7, 2018
"Berhenti menyalahkan Ariana Grande. Picik sekali. Dia tidak ada sangkut pautnya dengan pilihan Mac Miller. Menyedihkan memang, tapi kalian tidak bisa asal menyalahkannya," tulis pemilik akun Khalil Underwood.
The amount of tweets blaming Ariana Grande for what happened to Mac Miller is disgusting, his addiction and lack of help is what drove this to happen, don't point the finger and blame.
— Jack Mull (@J4CKMULL) September 7, 2018
"Serbuan tweet yang menyalahkan Arian Grande atas kematian Mac Miller sangat menjijikkan. Kecanduannya dan tidak adanya pertolongan yang menyebabkan (kematian Miller), jangan menyalahkan orang," tulis pemilik akun Jack Mull.
Ariana Grande dan Miller putus pada Mei 2018 lalu.
Setelah mereka putus, Ariana Grande menggandeng bintang acara Saturday Night Live, Pete Davidson.
Baca Juga : Catat nih! 4 Jenis Bunga Berikut Bisa Jadi Moodbuster Kamu loh
Grande dinilai terlalu cepat menjalin hubungan baru pasca putus.
Mengetahui tudingan ini, Grande pun angkat bicara dan memberikan klarifikasi.
Grande mengatakan bahwa seorang perempuan tidak seharusnya bertahan dalam sebuah hubungan yang penuh dengan "racun".
Baca Juga : Menghabiskan Akhir Pekan dengan Tidur Sepanjang Hari Bisa Tingkatkan Angka harapan Hidup, kok Bisa?
"Aku bukan babysitter atau pun ibu dan tidak seorang perempuan pun yang harus merasa seperti itu," tulis Ariana Grande dalam twitnya beberapa waktu lalu.
"Aku menyayanginya dan mencoba mendukung dia hidup bersih dari kecanduan dan berdoa untuknya. Tetapi menyalahkan perempuan untuk ketidakmampuan pria menata hidupnya adalah masalah besar," lanjut Grande.
Baca Juga : Cetak Sejarah Baru, Sunmi Raih Sertifikat Perfect All-Kill Pertama Kali Lewat Lagu Siren
Mac Miller totalling his G wagon and getting a DUI after Ariana Grande dumped him for another dude after he poured his heart out on a ten song album to her called the divine feminine is just the most heartbreaking thing happening in Hollywood
— Elijah Flint (@FlintElijah) May 21, 2018
Perlu diketahui bahwa rapper berusia 26 tahun itu sudah lama bertempur melawan penyalahgunaan obat terlarang, bahkan sebelum ia bertemu dengan Ariana Grande.
Hal ini telah didokumentasikan secara luas di media dan juga melalui musiknya sendiri.
Dalam berbagai kesempatan wawancara semasa hidupnya, Miller sempat berbicara tentang bagaimana dia mulai menggunakan narkoba.
Ia mulai mengkonsumsi kokain dan opium pada usia 15 tahun. (*)
Source | : | Twitter,people,This Is Insider |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |