Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Pulau Sumba merupakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Mengingat banyaknya pesona alam mulai dari air terjun, pantai, hingga bukit-bukit yang sangat memanjakan mata.
Pesona alam tersebut sering menjadi spot foto yang instagramable, sehingga Sumba menjadi salah satu destinasi wisata yang tengah kekinian.
Namun selain foto, saat berlibur ke Sumba oleh-oleh menjadi salah satu hal yang wajib dibeli.
Baca Juga : Mengintip Kediaman Bripda Puput Nastiti Devi, Wanita yang Kabarnya Calon Istri Ahok
Selain sebagai bingkisan keluarga atau teman, oleh-oleh khas Sumba juga akan menjadi kenang-kenangan berharga yang kamu miliki.
Di Sumba, tidak banyak toko yang khusus menjual oleh-oleh.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu berburu oleh-oleh di pasar tradisional maupun centra perindustriannya secara langsung.
Baca Juga : Tampilan Elegan Yuanita Christiani dalam Balutan Outfit Serba Putih, Cantik Maksimal!
Berikut ini alternatif oleh-oleh khas Sumba yang wajib kamu cari sebelum beranjak pulang.
1. Kain Tenun
Seperti di Jawa yang dikenal dengan industri kain batik, di Sumba juga dikenal dengan centra pembuatan kain tenun.
Kain tenun Sumba memiliki corak dan motif yang khas dan sulit ditemukan di daerah lain.
Motif primitif yang khas dan panat menghiasi hampir seluruh bagian kain tenun.
Warna yang menjadi ciri khas dari kain tenun Sumba adalah merah tanah, cokelat tua, danbiru indigo yang semuanya terbuat dari bahan alami.
Tak hanya itu, pembuatannya pun memerlukan waktu yang cukup lama karena produksinya dilakukan secara manual.
Baca Juga : Mengintip Kediaman Bripda Puput Nastiti Devi, Wanita yang Kabarnya Calon Istri Ahok
2. Perhiasan Etnik Mamuli
Pulau Sumba memiliki tradisi lokal yang masih sangat alami, seperti rumah adat dan upacara adat.
Salah satu perlengkapan yang selalu digunakan pada acara upacara adat adalah perhiasan yang dikenal dengan nama Mamuli.
Mamuli biasanya diberikan oleh pihak laki-laki kepada perempuan saat melamar.
Mamuli merupakan simbol rahim wanita sebagai tanda kesuburan.
Perhiasan ini biasa terbuatd ari kuningan, tembaga, atau bahkan emas.
Selain sebagai perhiasan, Mamuli biasa dikreasikan sebagai aksesoris, seperti liontin, bros, dan anting-anting.
Baca Juga : Tampilan Elegan Yuanita Christiani dalam Balutan Outfit Serba Putih, Cantik Maksimal!
3. Tali Luluamah
Tali luluamah merupakan aksesoris yang biasa dibawa laki-laki Sumba.
Tali luluamah terbuat dari tali yang dikepang tembaga hingga membentuk silinder dengan tengah yang kosong.
Biasanya tali luluamah berbentuk seperti kalung yang biasa dipakaikan kepada para wisatawan.
Tali luluamah untuk perempuan Sumba biasanya memiliki manik-manik kecil yang terbut dari batu berwarna oranye.
4. Sisir Haikara
Sisir khas Sumba ini tidak hanya bisa digunakan untuk merapihkan rambut, tetapi juga dapat emnajdi hiasan kepala.
Sisir Haikara disebut juga sirkam (sisir tancap) yang dapat di pasang di atas kepala layaknya mahkota.
Pada bagian atas sirkam terdapat motif ukiran yang menarik sehingga menambah unsur estetika pada saat dipakai.
Biasanya haikara terbuat dari cangkang penyu.
Namun kini, haikara biasa dibuat dari kayu untuk menjaga kelangsungan hidup biota laut tersebut.
Baca Juga : Himchan B.A.P Tersandung Kasus Kekerasan, Agensi Rilis Pernyataan Resmi
5. Tidu Hai
Salah satu perhiasan tradisional yang dimiliki oleh wanita Sumba adalah sisir atau diberi nama Tidu Hai.
Tidu Hai adalah sebuah sisir hias yang terbuat dari cangkang penyu yang digunakan oleh wanita-wanita Sumba pada bagian belakang rambut.
Pada zaman dahulu, Tidu Hai ini digunakan khusus hanya untuk wanita-wanita kerajaan saja.
Namun kini, tidu hai banyak dijumpai dengan berbagai bahan.
Baca Juga : Dituduh Jadi Penyebab Kematian Mac Miller, Begini Tanggapan Ariana Grande
6. Kacang-kacangan
Selain aksesoris khas Sumba, oleh-oleh biasanya juga berupa makanan.
Salah satu makanan khas Sumba yang bisa dibawa sebagai buah tangan adalah kacang.
Di daerah Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya terkenal sebagai komoditas kacang mete terbesar di NTT.
Kamu bisa membeli kacang tersebut dalam bentuk mentah maupun matang.
Baca Juga : Mengintip Kediaman Bripda Puput Nastiti Devi, Wanita yang Kabarnya Calon Istri Ahok
(*)
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |