Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Ikan dikenal kaya akan gizi dan protein yang saat ini tengah dianjurkan oleh menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti.
Untuk sebagian wilayah di Indonesia yang jauh dari laut, mengonsumsi ikan air tawar menjadi salah satu solusi mendapat asupan gizi dari daging ikan.
Jenis ikan air tawar juga banyak pilihan, seperti ikan mas, patin, gurame, mujair, dan yang paling mudah ditemui lele.
Baca Juga : Himchan Terlibat Kasus Pelecehan, Channel FashioN Umumkan Nasib Reality Show B.A.P
Tidak jarang orang lebih memilih ikan air tawar karena dianggap lebih lezat dan lebih murah.
Namun tidak jarang ikan air tawar memiliki bau yang amis karena saat diternakkan diberi makan dengan pakan nonorganik.
Oleh karena itu, agar olahan ikan terasa lezat dan tidak berbau amis, bisa menggunakan 4 tips berikut ini.
#Menghilangkan Bau
Tak hanya bau amis yang ada pada ikan, khususnya ikan air tawar.
Pasalnya, pada sebagian jenis ikan air tawar juga memiliki bau lumpur, seperti ikan gurame.
Untuk menghilangkan bau pada ikan kamu bisa menggunakan kunyit, cuka, garam kristal, atau air asam jawa.
Jeruk nipis tidak direkomendasikan karena dapat bersifat mematangkan ikan.
Selain itu, jeruk nipis juga bisa mengubah warna, dan menghilangkan rasa alami ikan.
Untuk menghilangkan bau lumpur pada ikan, kamu juga bisa menyimpan ikan hidup ke dalam air bersih selama 2 hari sebelum dimasak, agar baik lumpur menjadi netral.
#Agar Ikan Tetap Segar
Tidak jarang kita membeli ikan dalam keadaan mati dan disimpan di lemari pendingin.
Sebaiknya kamu segera mengolah ikan sesaat setelah dibeli agar tekstur ikan tetap segar dan enak.
Selain itu, salah satu tips yang bisa kamu gunakan untuk membuat daging ikan tetap segar meskipun disimpan di lemari es adalah dengan menggunakan susu.
Sebelum kamu memasukkan ikan, sebaiknya kamu olesi ikan mentah dengan susu tawar.
Susu dipercaya dapat menghilangkan rasa beku yang merusak cita rasa segar pada daging ikan.
Baca Juga : Oleh-oleh Khas Pulau Sumba yang Wajib Ditenteng Pulang Setelah Wisata
#Mengolah Ikan
Salah satu hal yang menyebalkan saat menggoreng ikan selain terkena cipratan minyak goreng dan ikan yang menempel di penggorengan.
Agar ikan tak menempel dipenggorengan sebaiknya menggunakan minyak yang benar-benar panas lebih kurang 70 derajat celcius sebelum memasukkan ikan.
Pilihlah ikan segar atau ikan yang masih hidup daripada ikan yang mati atau telah dibekukan.
Hal ini untuk menjaga kualitas daging ikan agar tidak mudah hancur saat digoreng.
Namun saat menyembelih ikan yang masih hidup, kamu perlu berhati-hati dengan empedu ikan.
Pasalnya, apabila empedu ikan tersebut pecah dan mengenai daging, maka rasa daging ikan akan menjadi pahit dan perlu dibersihkan lebih lama.
Tips lain untuk membuat daging ikan tidak hancur saat diolah adalah dengan cara mencampurkan sedikit ragi.
#Menyimpan ikan
Saat menyimpan ikan juga diperlukan perlakuan yang khusus.
Jika ikan yang dibeli dalam kondisi mati, sebaiknya disembelih dan dibersihkan insang dan isi perutnya.
Baca Juga : Penyanyi India Siddharth Slathia ungkapkan Keinginannya untuk Bertemu Denada Tambunan dan sang Putri
Hal ini perlu dilakukan agar tidak membuat ikan bau dan berubah warna menjadi hitam.
Selain itu, pastikan wadah ikan tertutup rapat sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau dibekukan.
Untuk ikan yang telah diolah sebaiknya dimasukkan ke dalam plastik press tanpa ada rongga udara agar kualitas olahan tetap terjaga.
Baca Juga : Mengintip Kediaman Bripda Puput Nastiti Devi, Wanita yang Kabarnya Calon Istri Ahok
(*)
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |