Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Pusakata menjadi salah satu penampilan yang ditunggu penonton Soundrenaline 2018 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali pada Minggu (9/9/2018).
Bagaimana tidak, sebelum Istiqamah dan kawan-kawan naik ke atas panggung Slim Refine Stage penonton sudah memadati kursi yang telah disiapkan.
Di atas panggung, Istiqamah tidak lah bernyanyi sendiri.
Baca Juga : Pasca Menangkan Gugatan, Kriss Hatta Terancam Dituntut dengan Dugaan Membawa Lari Anak Orang
Teddy Aditya dan pasutri Manjakani hadir untuk tampil bersama mantan vokalis Payung Teduh itu.
Bersama Manjakani, hits Berdua Saja dibawakan dengan sangat apik hingga membuat penonton bersorak.
Sedangkan dengan Teddy Aditya, ia membawakan lagu Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan serta Akad buat penonton terhibur.
Baca Juga : Memasuki 1 Muharram 1440 H, 7 Kisah Nabi Dibalik Sunah Puasa Asyura
Total ada sembilan lagu dibawakan Pusakata, yang diambil dari album Payung Teduh.
Di tengah penampilannya, Istiqamah mengklaim akan membawakan lagu dari album Ruang Tunggu yang dibuat bersama Payung Teduh.
"Janji kalau ada umur panjang akan bikin banyak lagu bagus buat kalian semua," ujar Istiqamah dari atas panggung.
Baca Juga : Cerita Raffi Ahmad Jadi Duda dan Dekati Wanita Muda di Film Kesempatan Keduda
Uniknya, usai bawakan lagu Akad berduet dengan Teddy Aditya yang dimaksudkan untuk menutup penampilan.
Dari tribun penonton terdengar teriakan "lagi-lagi" tanda tidak mau Pusakata menghentikan aksi panggungnya.
Mendengar riuh penonton yang semangat menyaksikan penampilannya, Istiqamah pun mengalah dan kembali kalungkan gitar tanda akan memulai penampilan kembali.
Baca Juga : Randy Pangalila Ungkap Hal yang Paling Sulit Jelang Pernikanan
"Semuanya yang teriak lagi, harus temani saya bernyanyi," ujar Is sebelum memulai lagu Tidurlah.
Tidak mau kecewakan Is, penonton pun bernyanyi bersama sejak awal lagu hingga akhir.
Setelah mengikuti kemauan penonton, Is langsung membuka flanel, kaos, hingga sepatu miliknya untuk dilempar ke arah tribun.
Baca Juga : Pulang ke Indonesia, Acha Septriasa Siap Berkarir Sambil Bawa Anak
"Siapa yang nomor sepatu 41?" tanya Is.
Is pun memilih seorang pria, dan menyampaikan alasan melucuti tubuhnya dari pakaian yang melindunginya.
"Malam ini gua enggak layak jadi penyanyi. Lu semua buat gua layak untuk hal itu," tegas Is disambut tepukan tangan penonton.
Di akhir penampilannya, Is ajak penonton berfoto bersama yang akan dipajang di cover album Pusakata. (*)
Apa Makna Jeruk dalam Perayaan Imlek 2025? Yuk Simak Filosofi si Bulat Manis Ini!
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Atikah Ishmah W |