Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Dapur merupakan tempat yang penting untuk menyajikan hidangan bagi keluarga.
Kondisi dapur yang bersih akan membuat masakan yang dihidangkan tetap terjaga kehigienisannya.
Namun perhatikan perabotan dapur yang akan digunakan untuk memasak.
Bisa-bisa perabotan yang selama ini sering digunakan jusru menjadi sarang bakteri dan penyakit.
Baca Juga : Meski Jarang Masak, Dapur Milik Syahrini Nggak Kalah Glamour
Biasanya, perabotan yang menjadi sarang bakteri adalah yang biasa menempel sisa-sisa makanan.
Namun ada juga perabotan rumah tangga yang jarang digunakan tetapi justru menjadi sarang bakteri.
Berikut ini 7 perabotan rumah tangga yang biasa menjadi sarang bakteri.
1. Dispenser Air
Dispenser air menjadi salah satu perabotan yang banyak dimiliki.
Dispenser air biasa digunakan untuk menyimpan dan mengatur keluarnya air minum dalam galon.
Karena tempat penyimpanan air yang sulit dijangkau inilah yang menjadikan dispenser sarang dari kuman dan bakteri.
Untuk menjaga kebersihan dispenser air, kamu bisa membersihkannya minimal sebulan sekali.
Cara membersihkan dispenser air cukup mudah.
Kamu bisa menggunakan campuran air panas dan perasan lemon, cuka, atau alkohol.
Baca Juga : Saking Gedenya, di Kamar Rizky Febian Ada Perabotan Dapur
2. Talenan
Talenan atau alas potong ini termasuk yang paling sering menjadi sarang bakteri.
Pasalnya, talenan sering digunakan untuk memotong aneka bahan masakan mulai dari sayur, buah, hingga daging.
Bahkan, talenan yang terbuat dari kayu jika tak dibersihkan dengan baik bisa jadi berjamur.
Untuk membersihkan talenan, kamu bisa mencucinya setiap kali digunakan.
Kamu juga bisa menggunakan campuran air panas dan cuka untuk menghilangkan bakteri yang mungkin ada.
Baca Juga : Rombak Total Dapurnya, Begini Tampilan Baru Rumah Nagita dan Raffi
3. Pembuka Kaleng
Peralatan yang satu ini memang jarang sekali dibersihkan.
Pasalnya, pembuka kaleng juga menjadi perabotan yang jarang digunakan.
Namun sesekali kamu pasti bisa menggunakan alat ini untuk membuka kaleng susu, kornet, atau kaleng soda.
Kamu pasti mengira baha peralatan ini selalu bersih.
Padahal bisa saja makanan yang kamu buka mengenai pembuka kaleng dan menyebabkan bakteri salmonella maupun e-coli berkembang biak.
Kamu bisa membersihkan pembuka kaleng ini dengan terlebih dulu merendamnya di dalam air panas sebelum menggosk dengan cairan pembersih.
Baca Juga : Bertemu dan Foto Bareng Umi Pipik, Mulan Jameela: I Love You!
4. Teko
Sama seperti dispenser, wadah air ini juga menjadi sarang bakteri.
Pasalnya tak hanya air putih yang biasa berada di dalam teko.
Air teh, kopi, jus juga sering dimasukkan kedalam teko.
Jika tak dibersihkan dengan benar, bisa-bisa bagian dalam teko memiliki kerak kotoran dan menjadi sarang bakteri.
Agar teko tetap terjaga kebersihannya, kamu perlu membersihkannya setelah dan sebelum digunakan.
Kamu juga bisa menggunakan air panas dan cuka atau jeruk nipis untuk merendam bagian dalam teko selama 30 menit sebelum mencucinya.
Hal ini bertujuan untuk mengangkat kotoran yang menempel pada bagian dalam teko.
Baca Juga : Suka Memasak, Citra Kirana Pilih Alat-alat Dapur yang Simpel
5.Spons Pencuci Piring
Benda yang satu ini juga menjadi sarang dari kuman dan penyakit.
Hal ini dikarenakan spons menjadi alat pembersih perabotan rumah yang kotor, seperti piring, gelas, panci, dsb.
Selain itu, spons juga beroga sehingga mampu menyerap air dan lembab.
Pasalnya tempat yang lembab dapat menjadi sarang bakteri dan kuman penyebab penyakit.
Alih-alih membersihkan perabotan dengan spons justru meninggalkan bakteri pada perabotan yang dibersihkan.
Oleh karena itu, kamu perlu rutin mengganti spons pencici piring minimal sebulan sekali.
Tak hanya itu, kamu juga haus membersihkan spons setelah digunakan untuk mencuci hingga tidak ada sabun ataupun busa yang menempel.
Baca Juga : Bukan Dudukan Toilet, Alat Dapur Ini Ternyata Jadi Sarang Kuman yang Jauh Lebih Banyak
6. Serbet
Serbet memiliki fungsi yang mirip dengan fungsi pencuci piring, yaitu untuk membersihkan perabotan dapur.
Biasanya, serbet juga sering digunakan untuk membersihkan kabinet dapur yang kotor.
Serbet juga tak jarang digunakan sebagai penutup ketika memasak, seperti menutup adonan kue agar mengembang, atau menutup pengukus.
Tak berhenti sampai di situ, serbet juga tidak jarang digunakan untuk mengangkat peralatan memasak yang ada di atas kompor maupun mengambil kue dari oven.
Kegunaan serbet yang multifungsi tersebut menjadikan bakteri mudah bersarang,
Sebaiknya kamu rutin mencuci serbet dan menggantinya. Selain itu, sediakan serbet lebih dari satu dan masing-masing digunakan untuk hal yang berbeda.
Baca Juga : Rp 7 Miliar Sehari Untuk Makan Atlet, Bagaimana Nasib Makanan yang Tersisa di Dapur Asian Games 2018
7. Kulkas
Kulkas merupakan perabotan dapur yang paling sering menjadi sarang bakteri.
Hal ini dikarenakan banyaknya bahan makanan yang dimasukkan ke dalamnya.
Mulai dari bahan makanan mentah, hingga masakan matang masuk ke dalam kulkas.
Tak hanya itu, plastik, kertas, dan pembungkus lain juga sering ada di dalam kulkas untuk membungkus makanan.
Belum lagi keteledoran pemilik rumah yang menyimpan buah dan sayur hingga membusuk di sana.
Kulkas yang kurang dingin juga dapat menjadi sarang bakteri.
Oleh karena itu, biasakan menguras dan membersihkan kulkas minimal sebulan sekali atau saat kulkas tercium bau yang tidak sedap. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Nurul Nareswari |