Grid.ID- Mengigit kuku tak jarang dilakukan tanpa sadar oleh kita, namun nyatanya kebaisaan buruk ini selain merusak penampilan juga berpotensi memicu penyakit yang berbahaya.
Seperti yang dialami oleh Courntney Whithorn. Ia harus kehilangan ibu jarinya karena kebiasaan mengigit kuku.
Gadis berusia 20 tahun ini, memiliki kebiasaan buruk tersebut sejak remaja -- tepatnya mulai dari umur 16.
Baca Juga : 4 Fakta Menarik Mengenai Anak Dewi Yull yang Akan Segera Menikah
Kebiasaan mengigit kuku yang dilakukan Whithorn bermula karena dirinya sering diejek oleh teman sekolahnya. Ketika merasa gugup dan terintimidasi, Whithorn akan menggigit kuku sebagai pelarian.
Saat sang ibu mengetahui kebiasaan buruk putrinya, semuanya sudah terlambat. Jari-jari Whithorn telah menghitam.
Whithorn pun mengunjungi dokter dan diketahui bahwa ia mengidap Acral Lentiginous Subungual Melanoma (ALM), kanker langka yang biasanya muncul di telapak tangan, telapak kaki, atau di bawah kuku.
Baca Juga : Kaesang Pangarep Punya Kisah Miris Sebelum Bangun Kerajaan Bisnisnya
Baca Juga : Kaesang Pangarep Punya Kisah Miris Sebelum Bangun Kerajaan Bisnisnya
Dikutip dari Detik Health pada Senin (10/9/2018), Melanoma Foundation mengatakan, ALM mungkin akan sulit dikenali karena sering disalahartikan sebagai noda atau memar biasa dan dapat terjadi pada kulit yang tampak sehat.
Setelah melakukan serangkaian tes, diketahui bahwa Whithorn mengidap melanoma ganas dan sangat jarang ditemukan terutama untuk seseorang yang berada di usia yang masih sangat muda.
Bikin Lolly Trauma, Kemen PPPA Ungkap Alasan Satukan Anak Nikita Mirzani dengan ODGJ dan Pengidap HIV
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |