Baru Tayang di Bioskop, ini 7 Fakta Menarik Film Crazy Rich Asians

GRID.ID - Film Crazy Rich Asians baru saja rilis di bioskop Indonesia pada Selasa (11/9/2018).

Di tanah asalnya, Amerika Serikat, film Crazy Rich Asians menjadi film terpopuler dengan merajai tangga Box Office Amerika selama 3 minggu.

Film Crazy Rich Asians memiliki fakta-fakta menarik dari pembuatan hingga saat tayang.

Berikut 7 fakta menarik film Crazy Rich Asians.

Baca Juga : Simak 5 Perbedaan Film Crazy Rich Asians dengan Versi Novelnya

1. Anggaran Tipis untuk Perhiasaan Super Mewah

Film Crazy Rich Asians diberi anggaran oleh rumah produksi Warner Bros sejumlah 30 juta dolar Amerika.

Jumlah fantastis tersebut masih dianggap sedikit apabila kita melihat perhiasan, baju atau hal-hal mewah lain yang muncul dalam film Crazy Rich Asians.

Rahasianya, dari perhiasan, pakaian, hingga dekorasi rumah super mewah dalam film Crazy Rich Asians adalah hasil usaha kru film mencari orang yang ingin meminjamkannya untuk proses syuting.

Baca Juga : Sukses dengan Crazy Rich Asians, Ivanhoe Pictures Gandeng Joko Anwar

2. Penjagaan Ketat untuk Barang-Barang

Dalam film, para aktor dan artis tampak mewah dan menawan karena memang memakai aksesoris dan pakaian super mahal.

Sutradara Crazy Rich Asians, John Chu, mengungkapkan Barang-barang tersebut dijaga secara ketat selama proses syuting sehingga dapat dikembalikan ke pemilik aslinya.

Contohnya barang yang dijaga ketat adalah jam Rolex berharga 600 ribu dolar Amerika, hingga berbagai perhiasan yang total nilainya berjumlah 3 juta dolar Amerika.

Baca Juga : Elite, Drama Seri Terbaru Netflix Tampilkan Sosok Wanita Berhijab

3. Mencari Aktor Utama Lewat Instagram

Aktor utama film Crazy Rich Asians yang bernama lengkap Henry Golding, merupakan pria kelahiran Sarawak,Malaysia. 

Ayahnya yang berdarah Inggris dan Ibu asli Malaysia, membuat Henry Golding menjadi aktor asia berdarah campuran. 

Henry Golding dikenal sebelumnya sebagai presenter televisi acara travel, di BBC, 8tv,ESPN, dan Discovery Channel Asia.

Mengutip dari Kompas.com, Henry Golding dijadikan aktor setelah sang Sutradara John Chu diberitahu oleh seorang akuntan wanita. 

John Chu langsung mengecek Instagram Henry dan langsung melanjutkan proses perekrutan hingga menjadi aktor utama dalam film Crazy Rich Asians. 

Sebelumnya Henry Golding pernah sempat beraktiing di untuk dua film.

Dua film tersebut adalah Pisau Cukur (2009) dan The Borneo Incident (2012).

Baca Juga : Salman Khan dan Sonakshi Sinha Umumkan Proyek Film Dabangg Tiga

4. Rumah Megah Keluarga Young Ada di Dunia Nyata

Keluarga Nick Young dikisahkan dalam film memiliki kediaman yang sangat megah.

Ternyata, rumah mewah yang menjadi latar tempat film Crazy Rich Asians benar-benar ada.

Rumah mewah yang menjadi lokasi syuting Crazy Rich Asians berlokasi di Tyersall Park.

Tyersall Park berada di dekat Taman Botani Singapura.

Tyersall Park sebelumnya dimiliki oleh keluarga asal Malaysia pada tahun 1862 hingga akhirnya diakuisisi oleh pemerintah Singapura pada 1990.

Baca Juga : Gaya Baru Chris Evans Alias Captain America di Foto Syuting Avengers 4

5. Lokasi Syuting Dipenuhi Kotoran Monyet

Ketika hendak digunakan menjadi lokasi syuting Crazy Rich Asians, rumah mewah di Tyersall Park memiliki kondisi yang rusak parah dan dikotori banyak kotoran monyet.

Para kru film Crazy Rich Asians harus mempermak total rumah mewah tersebut sehingga tampak seperti dalam film.

6. Seluruh Tokoh Diperankan Aktor Keturunan Asia

Mengutip dari Kompas.com, film Crazy Rich Asians diperankan seluruhnya oleh aktor dan aktris berdarah Asia.

Dalam film, disisipkan sebuah adegan yang mengacu pada film hollywood, The Joy Luck Club (1993)

Sama Seperti Crazy Rich Asians, semua tokoh dalam film The Joy Luck Club diperankan oleh aktor dan aktris keturunan Asia.

Baca Juga : Menjadi Satu-satunya Peserta dari Indonesia, Aditya Ahmad Meraih Penghargaan di 75th Venice International Film Festival 2018

7. Persaingan Warner Bros dan Netflix untuk hak tayang Crazy Rich Asian

Sutradara John M Chu mengalami dilema ketika mendapatkan tawaran dari kedua rumah produksi ternama, Warner Bros dan Netfilx.

Netflix dikatakan menawarkan izin John Chu untuk membuat trilogi dari Crazy Rich Asians.

Sutradara John Chu menolak tawaran menggiurkan Netflix karena masih ingin merilis film dengan cara 'kuno', yakni di bioskop.

Alhasil, Warner Bros memenangkan hak tayang Crazy Rich Asians.

Melihat dari reaksi dunia atas film Crazy Rich Asians, tampaknya keputusan sutradara John Chu sudah tepat.

Baca Juga : Eksklusif: Cerita Ibunda Soal Jonatan Christie yang Rajin Ibadah

(*)

PROMOTED CONTENT