Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Lebih dari 2.500 orang dilaporkan hilang di wilayah-wilayah terdampak gempa dan tsunami yang melanda wilayah Tohoku, Jepang pada tahun 2011.
Sementara itu, banyak di antaranya yang masih belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.
Baca Juga : Genap Satu Dekade, Widyawati Selalu Rindukan Sosok Sophan Sophiaan
Hal ini membuat banyak keluarga yang akhirnya merelakan hilangnya kerabat mereka.
Meski demikian pada Selasa (11/9/2018), tepat tujuh tahun enam bulan sejak gempa Tohoku, salah satu dari orang-orang yang hilang ditemukan.
Baca Juga : Bukan Cuma Faktor Usia, Ini Sebab Lain Rambut Kita Beruban, Bisa Karena Kebiasaan Makan loh
Dan ia ditemukan dalam keadaan sehat.
Baca Juga : Gara-gara Indonesia, Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte Kalah dalam Perang Eropa
Dilansir dari laman SoraNews24.com (14/9/2018), pria berusia 48 tahun yang belum diketahui namanya itu dalam keadaan fisik yang sehat.
Penemuan orang hilang ini dimulai ketika pria berusia 48 tahun itu mengajukan permohonan bantuan kesejahteraan di Prefektur Shiga, Jepang.
Baca Juga : Pilih Mana Oppo F9 vs Vivo V11, Sama-Sama Punya Kamera Selfie 25MP
Prefektur Shiga merupakan wilayah yang terletak di bagian tengah pulau Honshu, dekat Kyoto.
Namun ia terletak cukup jauh dari wilayah Tohoku yang terdampak gempa pada tahun 2011 lalu.
Baca Juga : Terjangan Mematikan Badai Florence di Pantai Timur Amerika Serikat
Pengajuan permohonan bantuan tersebut mengharuskan pemohonnya untuk melampirkan juminhyou atau sebuah dokumen legal yang menyatakan alamat seseorang.
Baca Juga : Ogah Nyaleg, Bebi Romeo: Orang Pengin Ngelihat Lagu Gue, Bukan Ide Benerin Negara!
Karena pria tersebut tidak dapat memperlihatkan juminjyounya, maka petugas pun dengan terpaksa menghubungi pemerintah daerah di mana alamat terakhirnya tercata.
Yakni di Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi yang ternyata juga tidak memiliki juminhyou pria tersebut.
Baca Juga : Vidi Aldiano Pajang Foto Vanesha Prescilla di Wallpaper Handphone
Belakangan, akhirnya diketahui bahwa pria tersebut memang pernah memiliki alamat di kota tersebut.
Namun, ternyata hubungan pria tersebut dengan keluarganya tidak baik.
Baca Juga : Banyak Partai Politik yang Meminangnya, Meisya Siregar Tolak Semuanya!
Pada sensus 2007, namanya dicoret dari alamat tersebut setelah diketahui bahwa ia sudah tidak tinggal lagi di tempat tersebut.
Baca Juga : Jonatan Christie Masuk Nominasi 100 Pria Paling Tampan Sedunia
Pihak keluarga kemudian melaporkan pria tersebut sebagai orang hilang saat gempa Tohoku pada Mei 2011 lalu.
Petugas pun segera menghubungi keluarga pria tersebut setelah mengetahui jika ia termasuk dalam daftar orang hilang akibat gempa Tohoku. (*)
Source | : | soranews24.com |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |