Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Kepergian Sophan Sophiaan tentu meninggalkan luka mendalam bagi pihak keluarga terutama sang istri, Widyawati.
Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa sang suami saat mengendarai motor gede membuat Widyawati trauma dengan kendaraan roda dua.
Bahkan satu dekade berlalu, trauma tersebut masih membayang-bayanginya hingga saat ini.
Baca Juga : Genap Satu Dekade, Widyawati Selalu Rindukan Sosok Sophan Sophiaan
"Iya saya trauma, kadang denger (suara motor), saya yang, "Aduh enggak mau denger," ungkap Widyawati saat ditemui Grid.ID di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2018).
Widyawati pun enggan untuk menaiki motor sejak kejadian nahas yang menimpa suaminya itu.
Dirinya pun mengkhawatirkan anak-anaknya yang lebih senang menaiki kendaraan roda dua itu untuk menembus kemacetan Jakarta.
Pasalnya, Widyawati benar-benar trauma dan tak ingin kejadian yang menimpa sang suami di alami oleh anggota keluarga lainnya.
"Anak-anak juga kan sekarang enggak mau pake mobil, ke mana-mana mereka naik ojek online karena macet kan 'plis dong jangan naik motor',"
"Mereka bilang mau beli motor, saya bilang, 'enggak, jangan!' enggak tahu saya enggak bisa dari dulu memang saya enggak suka kalau anak-anak naik motor, saya enggak mau, takut," tutur Widyawati.
Baca Juga : Ogah Nyaleg, Bebi Romeo: Orang Pengin Ngelihat Lagu Gue, Bukan Ide Benerin Negara!
Lebih lanjut, kini motor yang telah merenggut nyawa sang suami sudah terjual dan tak lagi bertengger di rumahnya.
Widyawati tak ingin melihat benda yang menimbulkan luka mendalam bagi dirinya.
"Saya sudah jual dari jauh hari, dari tahun di mana dia (Sophan Sophiaan) meninggal. Ada yang mau beli, saya jual. Saya enggak mau lihat lagi itu motor," tukasnya. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |