Pernyataan Joshua Zeichner diperkuat oleh nutrisionis asal New York, Amerika Serikat, Keri Gans.
“Ketika berada di dalam tubuh, kolagen tidak tahu ke mana ia akan pergi,” ungkap Keri.
Oleh karenanya, Gans berpendapat bahwa mustahil jika kolagen dalam bentuk minum dapat bermanfaat langsung bagi kecantikan.
Baca Juga : Tirukan Gaya Meghan Markle, Ayu Ting Ting Tampil Berkelas saat Kenakan Cape Dress Nuansa Biru
Pernyataan kedua ahli tersebut sedikit banyak memberikan gambaran kepada konsumen agar berhati-hati dalam memilah informasi.
Tidak semua produk kecantikan yang ditawarkan memiliki manfaat langsung ke kesehatan kulit, mengingat sebagian besar klaim yang dibuat hanya demi kepentingan iklan.
Dermatologis Joshua Zeichner merekomendasikan para wanita untuk menggunakan kolagen topikal, yakni produk kolagen bentuk oles yang dan bersentuhan langsung dengan kulit untuk hasil yang lebih efektif.
“Hingga kami memiliki lebih banyak data, saya tetap merekomendasikan perawatan kulit menggunakan kolagen tradisional seperti salep retinol,” tambahnya.
Dibanding kolagen, retinol sendiri telah lebih dulu terbukti memiliki khasiat untuk menghaluskan kerutan di kulit dan mengobati jerawat. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Allure |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Fahrisa Surya |