Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Adanya bencana memang tak bisa diprediksi kapan akan datang.
Akan tetapi mencegah dengan cara membuat konsep hunian yang anti bencana memang diperlukan.
Terlebih bila bangunan tersebut merupakan bangunan umum, seperti hotel.
Seperti halnya hotel The Ark yang dibangun di China.
Berbeda dengan hotel pada umumnya yang bertingkat, The Ark hotel justru tampak seperti tempurung.
Bangunan hotel ini berbentuk lengkungan di atas dengan bagian bawah yang dapat mengapung.
Bangunan hotel ini menjadi unik karena memiliki teknologi yang modern dengan menerapkan berbagai energi.
Hotel ini bahkan menciptakan energi sendiri dan mendaur ulang sampah di dalamnya.
Bentuk lengkung pada hotel The Ark merupakan panel surya untuk menciptakan energi yang dibutuhkan hotel.
Baca Juga : Mengintip Makeup Natural Menantu Dewi Yull, Merdianti Octavia di Hari Pernikahannya
Tak hanya unik, bagian dalam hotel ini juga tampak dipenuhi pepohonan yang rindang.
Selain untuk bersantai, area tanaman tersebut sengaja juga berguna untuk membersihkan sirkulasi udara.
Bangunan ini didesain oleh arsitekltur Rusia Remistudio untuk tahan bencana seperti tahan air dan gempa.
Pada mulanya, konsep desain ini dibuat untuk sebuah ajang kompetisi International Union of Architects oleh arsitek Alexander Remizov.
Alexander Remizov, dari Remistudio, sebelumnya mengatakan: 'Untuk arsitektur, ada dua masalah utama.
Yang pertama adalah pemeliharaan keamanan dan tindakan pencegahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan perubahan iklim.
Yang kedua adalah perlindungan lingkungan alam dari aktivitas manusia.
Tabut adalah upaya untuk menjawab tantangan zaman kita. Ketentuan dibuat untuk sistem pendukung kehidupan mandiri.
'Semua tanaman dipilih sesuai dengan kompatibilitas, pencahayaan dan efisiensi produksi oksigen, dan dengan tujuan menciptakan ruang yang menarik dan nyaman.
'Melalui atap transparan ada cukup cahaya untuk tanaman dan untuk menerangi ruangan dalam.'
Remizov mendesain hotel ini dengan area luas dan tampak berbentuk oval agar stabil saat ada angin dan badai.
Bahkan, hotel ini dapat mengapung di laut.
Remizov mendesain hotel ini dengan area luas dan tampak berbentuk oval agar stabil saat ada angin dan badai.
Menurut Remizov, hotel ini menggunakan material yang mudah dirakit dan dioperasikan, sehingga sangat tepat dibangun di tempat-tempat yang berisiko gempa bumi, badai, maupun di garis pantai.
Baca Juga : Senangnya Nastusha, Putri Glenn Alinskie - Chelsea Olivia Punya Teman Baru!
Baca Juga : Nana Mirdad Beberkan Hal yang Membuatnya Menekuni Bisnis Kecantikan
(*)
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |