Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Wanita cantik disebut identik dengan kulit putih, tubuh langsing, mata besar, dan tinggi yang semampai.
Ternyata pada zaman dulu, wanita cantik sangat jauh dari kriteria tersebut.
Seperti halnya beberapa potret wanita cantik dari suku-suku di dunia yang unik.
Berikut ini 5 suku yang memiliki kriteria wanita dengan cara unik.
Baca Juga : 5 Sifat yang Dimiliki Orang Cerdas, Salah Satunya Berantakan nih
Suku Dayak
Seperti yang banyak diketahui, Suku Dayak berada di Kalimantan, Indonesia.
Pada masa lalu, wanita Suku Dayak dianggap cantik dengan tradisi memanjangkan telinga (pitarah).
Selain sebagai simbol kecantikan, tradisi memanjangkan telinga tersebut juga sebagai simbol strata sosial.
Akan tetapi, tradisi pitarah tersebut telah lama ditiinggalkan.
Namun, kamu masih bisa menemui para perempuan cantik berkuping panjang di desa adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Jangan kamu bayangkan perempuan muda wanita yang akan kamu temui rata-rata berusia 60 hingga 100 tahun.
Baca Juga : Takut Hantu, Teejay Maques Malah Tertarik Main Film Horor
Suku Karen
Wanita cantik yang unik selanjutnya berasal dari Suku Karen, Thailand.
Di sini, kamu akan melihat wanita cantik yang identik dengan leher panjang.
Leher para wanita tersebut diberi kalung yang terbuat dari kawat kuningan.
Suku ini masih cukup mudah ditemukan terutama di pedalaman Thailand.
Namun, bagi para wisatawan yang ingin berswafoto dengan perempuan cantik Suku Karen bisa mengunjungi Desa Baan Tong Luang, di Chiang Mai.
Suku Himba
Suku Himba disebut juga dengan istilah "suku merah" yang berasal dari Namibia Utara.
Wanita di Suku Himba memiliki kriteria cantik yang unik.
Para wanita tidak memiliki rambut yang tergerai hitam dan berkilau layaknya kriteria cantik masa kini.
Rambut para wanita cantik di Suku Himba biasa diikat serupa kepang dengan jumlah yang banyak.
Lingkungan tempat tinggal suku Himba yang ekstrim di bumi membuat mereka tidak pernah mandi.
Para wanita di Suku Himba hanya mengoleskan mentega dan oker merah (otjize) disekujur tubuhnya.
Tidak hanya pada tubuh wanita suku Himba juga menggunakan otjize di bagian rambut.
Baca Juga : Terungkap Drama Setya Novanto, Ini Perbedaan Sel Tahanan Palsu dan Sel Aslinya
Kepangan rambut wanita Suku Himba juga digunakan sebagai penanda status mereka.
Bagi wanita yang belum menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya menjadi dua.
Wanita yang ada di Suku Himba dianggap paling indah di seluruh Afrika.
Baca Juga : Agar para Wanita Pegiat UKM Tak Lagi Gaptek, Google Gelar Kelas Womenwill di Yogyakarta
Suku Mauritania
Tumbuh langsing bukan menjadi kriteria wanita cantik di Suku Mauritania.
Mauritania merupakan wilayah yang ada di Afrika.
Semakin gemu, wanita Mauritania semakin dianggap cantik.
Di Mauritania, ukuran tubuh seorang wanita mengindikasikan tempatnya di hati sang suami.
Oleh karena itu, untuk memastikan tak ada ruang untuk perempuan lain di hati sang suami, si perempuan harus berukuran cukup besar.
Suku Mursi
Suku yang ada di Etiopia ini memiliki konsep cantik yang unik.
Pasalnya para wanita Suku Mursi diwajibkan mengikuti tradisi yaitu mengenakan piringan besi di mulut sejak usia remaja.
Semakin bertambah umur, maka ukuran piringan tersebut juga bertambah besar
Tradisi tersebut merupakan salah satu simbol kecantikan wanita Suku Mursi.
Kategori cantik di lima suku tersebut sangat unik ya?
Baca Juga : Terpaksa Hidup Mandiri di Malaysia, Laudya Chyntia Bella Curhat Suaminya yang Kaku
Suku Fula
Suku Fula merupakan suku yang ada di Afrika Barat, Tengah, dan Timur.
Wanita Suku Fula memiliki kriteria cantik yang unik, yaitu menato sekujur wajahnya.
Tak hanya itu, wanita cantik suku ini juga memiliki kriteria seperti dahi jenong dan lebar.
Karena kriteria tersebut, para wanita Suku Fula bahkan rela mencukur rambut bagian depannya hingga terlihat semakin lebar.(*)
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |